09. Hilang kabar

149 17 0
                                    

Sisa baterai ponsel kalian berapa?

Yang sama Fiks, saya jodohin


Yok gass🔥

happy reading❤🗿

•□□□•

2 hari. Selama 2 hari semenjak kejadian itu Jj tidak sekolah dikarenakan kaki nya yang bengkak dan terkilir, sehingga susah membuatnya untuk berjalan.

Sabil sendiri di hukum oleh nenek di jadikan sebagai babu Jj selama kakinya belum sembuh.

Dengan pelan-pelan Jj berjalan menuju kelasnya, tentu saja itu mengundang tanda tanya dari para manusia yang melihat ke arah cewe itu. Terutama akibat gaya jalan Jj yang pincang seperti itu.

Lama-lama gue colok mata lo pada ya? Kek gak pernah liat orang jalan kek gini.

Di belakang sana Gio menatap prihatin, ingin membantu tapi rasanya mager. Jadi sudah dia abaikan saja. "Tapi kasian juga sih. ok, karna gua cowo yang baik jadi gua bantu." Memasukkan ponsel ke saku celana, dengan langkah lebar dia berjalan ke arah Jj lalu menggendong nya ala karung beras.

Membuat cewe itu memekik terkejut.

"Heh?! Lu apa-apaan sih?!" Ucap Jj meronta-ronta minta di turunkan.

"Diem, atau gue jatuhin lu sekarang!"

Tak ingin di jatuhkan, lebih baik Jj diam saja menuruti perkataan Gio yang memang susah untuk di bantah. "Lu berat ya? Makan apa aja si─"

Bugh!

Belum sempat Gio melanjutkan kalimatnya, sebuah pukulan mendarat di punggungnya dengan sangat kuat membuat Gio sedikit meringis. Pelaku yang tak lain dan tak bukan adalah Jj. Dia tak terima jika di bilang berat walau pun sebenarnya iya.

"Lu bilang gue berat sekali lagi, gue patahin punggung lu."

"Tapi kan emang."

"APA LU BILANG!"

"gak."

Aksi Gio tidak luput dari pandangan beberapa orang yang melihat mereka. Manusia-manusia itu berbisik satu sama lain, seakan tak menyadari objek gibahan yang sedang di bicarakan lewat di depan mata mereka.

Jj yang merasa risih sekaligus kepalanya mulai pusing meminta untuk di turunkan namun segara di bantah oleh Gio.

"Jangan batu napa sih? Gua kasian liat lu jalan kaya kura-kura tadi. Bahkan kura-kura lebih cepet dari lu."

"Kok lu perhatian sih?"

"Gua bukan perhatian tapi, ka-si-ha-n. Bedakan perhatian sama kasihan, biar lu gak baper terus hati lu gampang hancur kaya wafer."

Jj berdecak kesal. Oh ayolah dia juga perempuan yang tidak mudah baper, kecuali jika memang lelaki yang membuat dia baper itu Darren. Ngomong-ngomong soal Darren kemana cowo itu? Dari kemaren belum memberi Jj kabar? Apakah dia sibuk?

Enemy But Dating? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang