Vote+komen nya yukkk, bebe 💗
•karena tidak ada laki-laki lain yang sepertiku, maka tetaplah menyukaiku•
—Jung Jaehyun.
“Sudah sekitar tiga bulan ini haid ku selaludatang terlambat. Jika dihitung dari hari pertama bulan lalu harusnya awal bulan, tapi ternyata terlambat lagi, dan malah datang saat kita berbulan madu.”
Sebelum merespon perkataan istrinya, Jaehyun menutup resleting koper. Mereka berdua selesai mengemasi barang-barang karena malam ini sudah harus kembali ke Seoul, dengan keluh kesah Hajin yang menjadi pengisi suara, dengan senang hati Jaehyun mendengarkannya sesekali menimpali.
“Kenapa bisa begitu? Apa ada sesuatu yang membuatmu kepikiran?” Jaehyun mengangkat koper super besar tersebut ke sudut ruangan, kemudian menyusul Hajin duduk di ujung ranjang.
Perempuan Lee itu bergeming sejenak. “Apa ya? Tidak ada kok.”
“Apa kau masih ada magh?”
“Ha? Terakhir kali kau mendapati saat magh ku kambuh dua tahun yang lalu, masih ingat?” tanya Hajin penasaran.
“Tentu saja. Apa kau masih mengalaminya?” tanya Jaehyun lagi.“Aaaa, sudah tidak kok.” Geleng Hajin.
“Bohong.”
“Kenapa? Kenapa aku harus bohong? Aku sekarang mampu membeli apapun makanan yang aku inginkan. Memangnya kau pernah melihatku sakit perut sampai mual seperti waktu itu? Tidak kan!” sewot Hajin panjang lebar.
Bulatan kecil timbul saat Jaehyun tersenyum, ia mengangguk mengiyakan perkataan Hajin.
“Memangnya magh berpengaruh pada haid?” lirih Hajin bertanya pada dirinya sendiri, namun dijawab oleh Jaehyun yang mendengarnya.
Jaehyun terkekeh, mengusap kepala Hajin gemas. “Mungkin karena kelelahan.”
“Kelelahan karena apa? Aku tidak pernah melakukan hal yang pasti. Setelah lulus aku malah jadi pengangguran, kau melarangku bekerja.”
“Tentu saja, kenapa harus bekerja, uangku itu milikmu juga.”
Hajin meringis pelan, benar Jaehyun memberikan American Express untuknya sendiri setelah menyelesaikan studinya. “Tapi aku bosan.”
“Shopping saja kalau bosan.”
“Menurutmu aku harus shopping setiap hari?”
“Ya, tidak apa-apa.” Jaehyun meraih tabletnya yang tergeletak di atas ranjang.
“Enak saja!” dengan cepat Hajin menjawab. “Suami susah-susah cari uang, istri dengan seenak hati menghambur-hamburkannya.”
Belum selesai Jaehyun memasukkan password tabletnya, matanya kembali menatap Hajin, ia tertawa nyaring mendengar perkataan Hajin barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN LIFE SPRING | Jung Jaehyun ✓
Fanfiction『𝐟𝐞𝐚𝐭𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐉𝐞𝐨𝐧𝐠 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 𝐍𝐂𝐓; 𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝』 Coretan tinta hitam di atas putih yang tak sengaja Hajin temukan di dalam lemari sang ibu benar-benar membuat penderitaan hidupnya berakhir, sedikit perjuangan yang mengharusk...