Extra Part 1

8.9K 333 10
                                    


Lea Hamil?


Akbar masih memberikan sedikit pijatan di tekuk istrinya. Masih jam tujuh pagi dan Lea sudah bergumul dengan rasa tidak nyaman di perutnya. Perempuan itu membungkuk untuk memuntahkan isi perutnya. Hasilnya nihil. Tidak ada yang keluar dari mulutnya kecuali cairan putih.

"Are you okay?" suara Akbar terdengar di telinga Lea.

Perempuan itu menjawab dengan mengarahkan ibu jarinya ke arah suaminya. Kepalanya menegak dan ia dapat melihat tatapan khawatir dari sorot mata Akbar lewat pantulan cermin. Ia ingin tersenyum melihatnya. Betapa beruntung dirinya memiliki Akbar sebagai sosok yang selalu di sampingnya. Tidak dapat ia hitung rasa syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan padanya.

"Padahal trimester pertama baik-baik aja," katanya. Ia mengambil tisu yang diberikan suaminya untuk mengelap mulutnya. Sungguh, rasanya tidak ingin mengeluh tapi akhirnya ia merasa sedikit kurang nyaman dengan keadaan morning sickness seperti ini.


Jadi Lea beneran hamidun nih? Terus gimana perasaan Aidan Marsha saat tahu mau punya adik? Baca selengkapnya di Karyakarsa. Link ada di biodata aku, ya..... Dan, cerita ini, belum pernah diposting di mana pun, termasuk Wattpad. Silakan mampir jika ingin melanjutkan kisan Lea dan Akbar.

Jika Rasa Menyambut (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang