Overtime

487 79 19
                                    

Tidak salah, wanita dengan fitur wajah tegas,terpelajar,mandiri dan juga dingin itu adalah wanita yang sama dengan yang tadi pagi ditemukan Rhea dalam keadaan mata bengkak, eyeliner luntur juga rambut acak-acakan. Benar-benar satu orang yang sama.

Saat berpenampilan seperti itu tidak akan ada yang pernah menyangkan
bahwa wanita itu adalah wanita random dengan 1001 tingkah anehnya.

Rhea salah satu orang sial yang tertipu dengan penampilan super classy, anggun dan mandiri milik El sekarang ini.

Perjumpaan Rhea dan El itu berawal dari El yang datang ke kampus Rhea sebagai narasumber sebuah seminar tentang wirausaha muda mandiri atau sering disebut dengan WMM. Saat itu Rhea yang menjadi ketua tim acara membantu El yang bajunya mendadak sobek 5 menit sebelum El masuk ke panggung. Usut punya usut setelah mengenal El lama dan mencari tau, ternyata baju robek itu di sebabkan karna El yang sedang berada di dalam toilet mendadak teringat bad genius series. Dimana ada sebuah adegan menyimpan ponsel pada plafon atap kamar mandi.

El pun penasaran dan mencobanya, namun karna tak hati-hati ia justru terjatuh dan tak sengaja merobek pakaiannya. Untung hanya pakaiannya yang robek.

Harusnya sejak awal Rhea sudah menduganya. Bagaimana bisa baju seseorang mendadak sobek dengan bentuk seperti itu?

Tapi penampilan meyakinkan El membuat Rhea terlalu terpesona. Rhea sangat amat kagum dengan prestasi bisnis El. Belum lagi dari yang ia tau di media El adalah orang yang sangat amat teratur, perfeksionis dan displin. Sosok yang sungguh mencuri perhatian Rhea.

Karna itu ketika di tawarkan menjadi assisten pribadi Rhea langsung menyanggupi. Bahkan tak di bayar pun Rhea mau. Kapan lagi ia bisa belajar dari seorang Eleora Kinanthi Hidayat. Designer sepatu yang sukses dengan bisnis nya. Eleora juga membantu mengembangkan beberapa UMKM dari kalangan pemuda. Benar-benar mengaggumkan. Cantik, cerdas, berbakat. Perfect.

Eleora sengaja membangun karakter boss tegas dalam dirinya. Semata-mata agar terlihat keren dan agar orang mau mendengarkannya. Bagaimanapun ia tetaplah seorang pemimpin bukan?

Kemampuan Eleora mengelola perusahan memang benar adanya. Ia tak memanfaatkan kekayaan ayahnya saja. Meskipun tetap menggunakan sebagai modal. Tapi selebihnya ia kembangkan sendiri. Ia juga benar-benar berbakat dalam mendesain sesuatu. Beberapa design nya bahkan sudah mendunia.

"Kau belanja lagi?" Tanya Rhea

Eleora mengangguk. Ia sedang memasang kontak lensa pada matanya.

"S ukuran siapa?"

"Tidak tau. Aku asal ambil saja. Lucu jadi ku beli"

Rhea sudah akan menguliahi El kalau saja El tak lebih dulu menjedanya.

"Please jangan protes. Aku belanja karna ku patah hati. Kamu tau kan belanja itu healing terbaik ku. Dan kau tenang saja aku juga sudah melakukan amal. Kau sendiri tau kan papa ku tidak akan pernah terlewat melakukan itu"

"Iya, harusnya hobi suka beramal pak bram itu menurun padamu"

"Aku suka beramal kok. Cuma ngga suka ikut turun langsung saja. Ya, anggap saja aku ini wanita dermawan yang tidak mau identitasnya di ketahui. Ah... Kau keren sekali El" ucap El yang kemudian memuji dirinya sendiri.

Rhea hanya dapat menggelengkan kepalanya.

"Yasudah ayo berangkat" ucap Rhea.

"Ayo" ucap El dan memberikan tasnya pada Rhea.

🐬
🐬
🐬

Mereka berdua sudah berada di dalam mobil. El mengendarai mobilnya sendiri sedangkan Rhea duduk di kursi penumpang sesekali menyuapi El dan membacakan materi rapat hari.

Kutoroka (I'm on mission to find love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang