Hari ini kebahagiaan Eleora sangat amat sempurna. Ini seperti kado terbaik sepanjang hidupnya. Ia sering jatuh cinta, ia sering menjalin hubungan. Tapi baru kali ini ia merasa sebahagia hari ini.
"Pegangin aku.." ucap Eleora yang akan naik untuk duduk di atas kayu pembatas jembatan.
"Kamu mau kemana sih.. jatuh nanti" ucap Priya lembut namun ia tetap memegangi Eleora. Bahkan membantu agar Eleora dapat duduk di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita di sini saja liat Sunset" ucap El
Priya tak mengatakan apa-apa. Ia hanya menuruti El. Berdiri di belakang Eleora menjaga agar Eleora tak jatuh.
"Ahhh.... Indah dan nyaman sekali" ucap Eleora. Ia menyandarkan punggungnya pada dada Priya. Juga menggerak-gerakan kakinya.
Sedangkan Priya hanya memainkan rambut El.
"El ."
"Iya"
"Kamu pernah punya rambut panjang?"
"Pernah..dulu tapi jelek. Kenapa? Kamu suka dengan wanita berambut panjang?" Tanya Eleora dan mendongak.
Priya menggeleng, "tidak terlalu penting apapun penampilannya menurut ku"
"Bohong.. terus kenapa tanya?"
"Hanya tanya aja"
Eleora masih mengkrucutkan bibirnya. .
"Jangan begini.. leher mu sakit nanti. Itu lihat matahari aja" ucap Priya dan mengangkat kepala El agar kembali melihat matahari.
Priya bergeser sedikit kesamping. Meletakan tangannya di atas pembatas jembatan, satu tangannya lagi masih melingkar di pinggal El.
Kini Eleora yang gantian memainkan rambut Priya. Mengusap lebih tepatnya.
"Kamu sering ke sini priya?" Tanya El
Priya menggeleng. "Sebenarnya ini pertama kalinya juga untukku."
"Oh ya?"
Priya mengangguk. "Tapi aku pernah ke raja ampat"
"Oh ya? Bagus ngga?" Tanya El
Priya mengangguk. "Bagus.. sangat bagus. Warga di sana juga sama baiknya dengan warga di muring. Mereka sangat menerima ku"
"Itu karna kamu adalah tipe orang yang akan di sukai banyak orang. Persis seperti Rhea.. ah.. sungguh semakin lama aku semakin merasa kalian sangat mirip"
"Katamu aku menyebalkan.. "
"Iya dengan ku. Tapi dengan orang lain kamu sangat loveable. Ibu tiri mu saja sangat menyayangi mu. Meskipun kamu anak dari selingkuhan suaminya."
