Am I Jealous?

301 64 16
                                    

Rhea masuk ke dalam kamar untuk memanggil Eleora. Mereka akan merayakan kecil-kecilan ulang tahun El. Namun sang bintang justru meringkuk di atas kasur bergelung di dalam selimut.

"Cosplay apa lagi? Kepompong?"

Eleora membuka selimutnya dan berusaha untuk duduk.

"Ayo.. sudah di tunggu yang lain"

"Kalian aja ya"

"Ini ulang tahun mu. Masa harus ku gantikan juga? Ayo tidak enak dengan yang lain. Semalam Dre harus tidur di mobil demi membeli kue untuk mu"

Eleora menghela napasnya, ia pun turun dari kasurnya. Meski tubuhnya terasa sangat tidak enak dan tidak nyaman.

"Ganti dulu celana mu"

"Aku tau ibu Rhea.. heran siapa sih bossnya di sini?" Gerutu Eleora dan ia mengambil celana trening panjang untuk ia pakai.

Rhea dan Eleora keluar dari kamar menuju ruang tengah. Di sana sudah ada Dre, Romo Marsel, Ibu Jessi, Isqha, Fera teman Isqha , yohan teman Priya dan tentu saja Priya sendiri.

Di meja juga sudah tersaji banyak makanan yang Rhea beli tadi sebelum pulang. Sebagian sudah ia berikan ke bale warga.

"Cieee yang ulang tahun.... Aku kaget loh ka Eleora ulang tahun ke 30. Isqha pikir masih 24"

"Isqha.. aku saja sudah 25" saut Rhea

Eleora tak banyak merespon. Ia hanya berusaha untuk tersenyum.

Dre menyalakan lilin pada kue dan memulai untuk bernyanyi yang lain mengikuti. Setelah lagu habis El meniup lilin dan suara pun kembali riuh.

Berbagai ucapan pun bermunculan untuk Eleora.

"Terimakasih semuanya... Sejujurnya ini ulang tahun pertama ku tanpa keluarga. Tapi ternyata di sini tetap terasa hangat seperti saat aku bersama papah dan mama. Jadi aku cuma bisa bilang terimakasih."

"Ayo potong kuenya Kak..." Ucap Isqha

"Sudah lapar ya?" Ledek El

Isqha mengangguk dan di balas tawa oleh El.

Eleora memotong kuenya.

"Potongan pertama untuk siapa kak?" Tanya Fera

Eleora melihat sebentar ke arah Priya. Namun kemudian ia memilih untuk memberikan pada Rhea.

"To my sister of course.." ucap El dan tersenyum lembut. Tidak, ini bukan karna ia sedang ada sesuatu dengan Priya. Tapi memang karna El lebih sayang pada Rhea di bandingkan Priya.

Rhea menerima kue tersebut.

"Penyogokan untuk apa nih?"

"Kontrak seumur hidup" balas El.

"Kalau gitu untuk mu saja Dre ...aku tidak mau seumur hidup dengannya" Ucap Rhea dan mengulurkan kuenya pada Dre.

Eleora biasanya akan melawan tapi kini Eleora hanya tersenyum.

"Benar tidak ada yang tahan dengan ku" ucap Eleora lagi dan kemudian ia memotong kue lalu membagi pada yang lain.

"Tidak apa tidak dengan ku. Asalkan kalian sehat dan bahagia" ucap El seraya membagikan kue.

Eleora menepuk kedua pahanya. "Aku sungguh sangat berterimakasih kalian sudah mau repot-repot menyiapkan ini. I love you so much... Aku ingin sekali lebih lama di sini. Tapi sungguh tubuh ku tidak enak sekali. Apa boleh aku izin istirahat?"

"Kamu sakit El? Priya.." ucap Romo

Priya baru saja akan bertanya tapi Dre sudah mendahului.

"Mau aku panggilkan dokter? Atau kita kerumah sakit?"

Kutoroka (I'm on mission to find love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang