Romeo Take Me

308 69 15
                                    

Meskipun menggunakan pakaian sederhana hanya kaos hitam sedikit kebesaran dan celana warna cream yang bagian bawahnya sudah kotor  tapi pria bersepeda dengan wajah sedikit kejepangan dan rambut yang cukup panjang untuk ukuran pria itu mampu mencuri perhatian Eleora.

Ralat bukan mencuri, tapi merampok. Menguras habis seluruh perhatian yang Eleora punya. Eleora bahkan lupa caranya berkedip untuk beberapa saat.

Pria itu kembali menaiki sepedanya, leher Eleora secara otomatis mengikuti kemanapun arah perginya pria bersepeda itu.

Eleora bukan hanya lupa berkedip tapi ia mendadak lupa bernapas tatkala pria itu melintas di depannya menoleh dan menatapnya sebentar. Benar-benar hanya sebentar.

Dunia Eleora berubah menjadi slow motion. Terakhir kali ia merasa dunianya seperti itu adalah ketika ia jatuh cinta untuk pertama kalinya. Cinta yang mengenaskan karna di tolak dengan sangat kejam.

Eleora memukul dadanya sendiri agar jantungnya tak ikut lupa berdetak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eleora memukul dadanya sendiri agar jantungnya tak ikut lupa berdetak.

"Astaga...ah... "

Eleora mengepalkan tangannya sendiri, menempelkan pada bibirnya. Ia sungguh ingin melompat-lompat sekarang. Tapi terlalu aneh bukan? Banyak orang di sana. Ia tak boleh langsung mencederai image artisnya.

Ia pun memilih untuk segera kembali pada Rhea.

"Rhea... Rhea...." Panggil Eleora heboh.

Rhea dan Romo Marsel keluar dari kediaman Romo Marsel. Mereka akan menuju rumah warga yang akan menjadi tempat tinggal Rhea juga Eleora sementara.

"Rhea...Rheaa..." Ucap Eleora dan langsung menarik-narik jaket Rhea gemas.

Siapapun yang melihat Eleora saat ini pasti tak akan menebak bahwa ia sudah berusia 30 tahun. Ia lebih mirip seperti putrinya Rhea.

"Apa?"

"Emmm.." jawab Eleora dengan ekspresi berseri-serinya.

Rhea menoleh tak enak pada Romo Marsel.

"I found him..."

"Him?"

"Heuuumm..My soulmate"

"Bicarakan nanti.." bisik Rhea Cepat. Eleora menganggukkan kepalanya dengan antusias.

"Maaf ya Romo"

Romo Marsel sangat ramah, ia hanya tersenyum geli melihat tingkah Eleora.

"Tidak apa.."

"Romo...."

Semua mata langsung beralih menuju sumber suara.

"Hah" Elora menarik jaket Rhea kencang. Matanya membelalak saat melihat siapa yang memanggil Romo Marsel.

Kutoroka (I'm on mission to find love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang