His Crazy

261 64 15
                                    

Tidak mau kalah dari Rhea lagi, Eleora pun sudah bangun pagi-pagi buta. Ia langsung keluar dari kamarnya, beruntung keluarga Ibu Jesi juga sudah bangun. Jadi, Eleora bia minta tolong pada Isqha anak perempuan ibu Jesi yang paling besar untuk membantunya mengambil air untuk mandi. Sekaligus menemaninya mandi karna kamar mandi berada di luar rumah.

Eleora dan Isqha cukup banyak berbincang-bincang. Saat ini Isqha berada di kelas tiga SMA. Isqha memiliki cita-cita ingin menjadi seorang perawat. Dengan senang hati Eleora menawarkan beasiswa untuk Isqha.

Usai mandi Eleora pun bersiap-siap. Ia juga mengaplikasikan make up pada wajahnya yang sudah cantik bahkan tanpa make up.

Ia harus all out untuk bisa menarik perhatian Priya.

Pada pukul 5 lewat 10 Rhea akhirnya bangun. Ia termangu menatap bossnya yang sudah tampil cantik.

"Kak, kamu tidak lupa kalau kita lagi di NTT kan?"

"Hai... Assisten ku tercintah... Sudah bangun? Tidur lagi saja tidak apa."

"Di sini ngga ada mall loh"

"Tau, siapa juga yang mau ke mall. Aku mau kentjan dengan Priya..."

"Kau serius akan berpenampilan seperti itu? Kita mau ke kebun loh"

"Ke kebun juga harus cantik."

Rhea menggelung rambutnya dengan asal kemudian turun dari kasur. "Bilang aku kalau kira-kira kau akan patah hati lagi. Biar aku bisa beli piring cantik" ucap Rhea dan kemudian keluar dari kamar.

"Sirik aja.." cibir El dan menyemprotkan parfum ke seluruh tubuhnya.

🐬
🐬
🐬

Romo, Pak Raki, dan Priya sudah datang untuk menjemput El juga Rhea. El langsung mendapatkan pujiang dari Romo Marcel dan Pak Raki. Belum lagi wangi parfum El yang bisa tercium orang dari jarak 10 meter.

Tapi sedihnya Priya sama sekali tak menotice usaha bangun pagi El itu. Sekali lagi ia seperti transparan. Karna di bandingkan menyapanya Priya justru menyapa Rhea.

Padahal Rhea hanya menggunakan kaos, jaket juga celana trening. Rhea juga tak mengoleskan apapun pada wajahnya dan hanya mengikat satu rambut panjangnya.

Membuat keki saja.

Tempat tujuan pertama mereka ialah mata air. Mereka akan mengambil air terlebih dulu sebelum menuju pertanian terpadu.

Rhea berjalan di antara Romo dan Pak Raki. Sedangkan El berjalan di samping Priya yang sesekali ikut menimpali obrolan orang-orang di depannya.

"Priya.." panggil El

Priya menoleh namun tak menjawab.

"Tidak hanya panggil saja. Nama mu unik. Kenapa kamu dinamakan Priya?"

"Saya tidak pernah bertanya" jawab Priya

"Katanya kamu masih kuliah ya? Kuliah dimana?" Tanya El lagi

"UPH"

"Aku juga lulusan UPH" ucap Eleora bersemangat. Bahkan suaranya membuat orang-orang yang berjalan di depan menoleh ke arah mereka.

"Ternyata aku dan Priya satu kampus.." ucap Eleora memberi info pada Romo, Rhea dan pak Raki yang menoleh padanya.

"Jurusan apa? Eh tunggu kalau kamu disini bagaiamana kuliah mu?"

Priya melirik Eleora dingin. "Apa itu menjadi masalah untukmu?"

"Tidak sih" Jawab Eleora.

"Aku hanya tanya" lanjut Eleora

Kutoroka (I'm on mission to find love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang