Eleora = 🐈🐙🗿

214 60 17
                                    

Rhea dan Dre sedang melihat renovasi bale warga ketika Eleora datang menerikai Rhea dengan suara nyaringnya.

"Rheaa......" Panggil Eleora

Rhea dan Dre membalik tubuh mereka.

Eleora berlari begitu saja dan memeluk lebih tepatnya menubruk Rhea. Rhea yang tak siap dengan itu nyaris saja jatuh kalau Dre tak cepat-cepat menahan keduanya agar tak jatuh.

"Oops.. sowrryyy" ucap Eleora dan kembali berdiri.

Begitupun Rhea yang langsung mengucapkan terimakasih pada Dre.

"Thanks Dre" ucap El juga

Eleora kembali fokus pada Rhea. Ia menautkan kedua tangannya pada Rhea lalu melompat-lompat.

"Rheaaa...."

"Priyaa.. dia ngga suka mie instan." Ucap Eleora dengan mata berbinar-binar.

"Hah?" Rhea sungguh tak mengerti apa yang membuat Eleora sebahagia itu hanya karna Priya tidak suka mie instan.

Eleora menganggukkan kepalanya. "Ahhh... Aku senang sekali. Sudah ya.. segitu saja sekilas informasi dari ku. Aku mau ke gereja.. bye..." Ucap Eleora dan akan pergi begitu saja namun kembali lagi.

"Ah.. thank you Dre sudah menggendong ku kemarin... " Ucap El dengan senyum yang mengembang sempurna.

Eleora kini benar-benar pergi dengan melambai-lambai.

"Jalan yang benar kak!" Tegur Rhea

Bukannya berjalan dengan benar Eleora justru melakukan flying kiss. Dre terus memperhatikan tingkah Eleora. Ia tersenyum dengan lembut.

Rhea menoleh pada Dre, yang masih terus menatap Eleora yang semakin menjauh. Sesekali Dre tersenyum geli saat Eleora menabrak seseorang lalu membungkuk berkali-kali meminta maaf tap tak jera, tetap di lakukan lagi. Berjalan seraya melompat-lompat.

"Apa aku juga harus tidak suka mie instan agar melihatnya seperti itu?" Tanya Dre

"Maaf" ucap Rhea

Dre mengalihkan pandangannya dari Eleora pada Rhea.

"Kenapa meminta maaf..?"

"Euhm .."

Dre tersenyum lagi dan menepuk pundak Rhea.

"Thats oke. Im oke Rhea.. sedikit iri atau mungkin ini yang di sebut cemburu. But thats oke. Aku senang melihatnya seperti itu"

"Seperti itu?"

Dre mengangguk. "Tersenyum lebar dan ceria."

"Meski itu karna orang lain?"

"Apa bedanya? Tidak penting siapa yang membuatnya bahagia. Yang penting itu dia bahagia. Kalau kita suka dan sayang sama seseorang seharusnya begitu kan?"

Rhea terdiam. Ia nampak berfikir. "Mungkin.." jawab Rhea

"Tenang.. aku tidak menyerah padanya kok Rhea, belum."

Rhea menganggukan kepalanya. "Menurut ku, ka El tetap lebih cocok dengan mu. Dia ke Priya hanya penasaran saja"

"Thank Rhea"

"Tidak, jangan terimakasih padaku. Ini hanya tugas yang memang harus aku lakukan saja"

"Apapun itu. Terima kasih.." ucap Dre dan mengusak kepala Rhea

Rhea memutar bola matanya. "Aku bukan anak kecil dan juga bukan anak anjing. Jadi jangan melakukan itu"

Dre tertawa geli. "Wajah mu itu kaku sekali. Tersenyum lah sesekali"

Kutoroka (I'm on mission to find love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang