I Love You

275 64 28
                                    

Suasana masih hening meski sudah lewat 10 menit dalam perjalanan turun ke kota.

"Kamu tidak mau bicara apapun? Aku sudah mulai merasa mual" ucap El

"Bicara apa?"

"Ya apa saja agar aku lupa dengan mabuk darat ku" jawab El

"Aku tidak tau mau mengatakan apa. Biasanya kamu yang banyak bicara tanpa perlu di minta. Bahkan meski tanpa di respon."

Eleora menghela napasnya. "Benar juga, aku pasti berisik dan menyebalkan."

Priya mengangguk.

"Kamu mengangguk?" Serang El

Priya sedikit terkejut dengan suara El yang tiba-tiba melengking.

"Tidak mungkin aku bilang tidak menyebalkan, kan?"

"Ya ngga usah di jawab. Ngga usah di setujuin"

"Kan kamu tanya"

Eleora mencebik lalu melemparkan pandangannya ke arah luar. Priya melirik sedikit ke arah El. Ia mengajak El pergi untuk berdamai, bukan untuk membuat El semakin kesal.

"Kalau di lihat kita Nusantara sekali" ucap Priya mencobaa bicara

Meski masih merajuk, namun El tetap bertanya maksud Priya.

"Kamu pake merah.. aku pake putih." Lanjut Priya.

Eleora pun mengamati pakaianya dan pakian Priya.

"Sudah seperti anak SD. Merah putih"

"Siapa suruh pake merah.." ucap Priya

"Karna aku cantik kalau pake baju ini. Kamu kenapa pake baju serba putih gitu? Biar bisa tebar pesona?"

"Style pantai kan putih"

Eleora mendekatkan tubuhnya pada Priya. Lalu melirik curiga.

"Euhmm... Jangan-jangan kamu ngga mau beli sesuatu dan gak harus ke deket labuan bajo ya? Tapi memang mau mengajak ku ke sana"

"Apa kau seorang penulis?" Tanya Priya

"Bukan, kenapa?"

"Jadilah penulis. Kau jago sekali berkhayal dan mengarang cerita"

Eleora menghela napasnya sebal. "Memang salah ku"

"Salah mu?" Tanya Priya

"Huum.. salahku berekspektasi kamu akan menjadi Priya yang sangat manis... " Lanjut Eleora

"Seperti apa priya yang sangat manis itu?" Tanya Priya tanpa mengalihkan pandangannya .

"Yang tidak seperti kamu! Semua kebalikannya..." Jawab Eleora

Priya menganggukkan kepalanya. "Sorry mengacaukan ekspetasi mu itu"

"Sudah biasa..." Jawab El lagi.

Ia membuka jendela mobil untuk dapat merasakan udara sejuk.

🐬
🐬
🐬

Total 6 jam perjalanan untuk sampai di labuan Bajo. Sudah termasuk membeli barang yang di maksud Priya, sarapan. Karna mereka makan siang di mobil dengan menu MCD agar lebih meringkas waktu.

Meski matahari sedang panas-panasnya Eleora tetap berlari kesana-kemari dengan riang. Sepatunya juga di buka dan di letakan begitu saja. Priya yang enggan harus menggendong Eleora lagi pun memilih untuk membawakan sepatu El saja. Paling tidak itu lebih ringan.

Bukan hanya berlari di pasir tapi Eleora juga langsung menuju pantai membasahi kakinya juga sedikit ujung dressnya. Eleor benar dia nampak cantik dengan warna cantik. Lebih cantik ralat Priya.

Kutoroka (I'm on mission to find love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang