-happy reading ☺️😉-
Brakk!!
Claudia membanting pintu begitu saja membuat Evans yang memegang pacarnya hampir melemparnya.
"Heyy heyy! Ada apa sihh? Apa ada masalah?" Claudia menggeleng sambil mengatur nafasnya.
"Kenapa Lo sampe banting pintu?"
"Cuma ada kecoa di kamar mandi. Jadi gw lagi buru-buru dan menutup pintu kenceng" ucap Claudia ngeles"Huh, gw kira ada apa apa. Ntar gw suruh orang buat bersihin kamar mandi cepet makan sarapan lo" ucap Evans
Claudia mengangguk, berjalan ke arah sofa dan mendaratkan dirinya disana. Dia masih kepikiran soal Jason. Kenapa laki-laki itu bisa ada di sini? Ada urusan apa dia?
Tunggu! Bukankah Evans tadi bilang ada rapat? Apakah Evans akan rapat dengan Jason. Sial! Semoga Jason juga tidak ingat dengan Evans dan tak mengatakan apapun tentang dirinya.
Tapi? Evans seharusnya sudah tahu ia akan rapat dengan siapa. Kenapa dia tidak mengatakan apapun padaku? Apa dia belum tahu?Jujur saja, dirinya merasa ada yang sedikit mengganjal. Evans dan Jason adalah sahabat. Kenapa mereka melakukan rapat? Bukankah seharusnya tidak perlu? Rapat untuk apa ini!
"Ah, keknya ini dah waktunya gw rapat. Gw tinggal dulu yaa, habisin sarapannya" Claudia mengangguk
~
~
~
Kini, Evans sudah duduk di tempatnya. Tapi, iya belum menyapa beberapa orang yang hadir dalam rapat ini. Iya masih sibuk membereskan barang-barang.
"Baik, silahkan perkenalkan diri anda" ucap Evans
"Selamat pagi, saya Jason Wiliam Winata dari Fernandez mafia. Mohon kerjasamanya" ucap Jason
Mendengar itu Evans langsung menatap orang yang tadi memperkenalkan. Jason? Apa itu dia? Batin Evans.
"B-baik selanjutnya?"
Evans sedikit gelisah sekarang. Entah apa penyebabnya. Tapi, ini Jason. Kenapa tidak memberitahunya jika ada urusan dengan nya? Dan kenapa melakukan rapat mendadak seperti ini. Biasanya Jason langsung datang kepadanya.
Apa yang terjadi sebenarnya, sejak tadi juga caption hanya diam melihat kearah papan dan layar. Tidak ada sapaan akrab yang keluar dari mulut Jason untuk Evans. Ini aneh! Pikir Evans.
Lebih aneh lagi, Jason masih hidup. Ke mana saja Jason selama ini? Tidak ingin berpikir sejauh itu Evans lebih memilih menyelesaikan dan berbicara dengan Jason.
1 jam lamanya kini rapat mereka sudah selesai. Di ruangan hanya menyisakan Evans dan Jason. Tapi Jason sibuk memandang ponselnya.
"Jee, kenapa sama Lo?" tanya Evans
dengan bahasa sehari hari
"Hm? Ada apa emangnya. Lo pengen gw keluar? Okey gw bakal keluar duluan" ucap Jason
"Engga, bukan itu. Kenapa Lo berubah?" tanya Evans.
"Maaf sebelumnya, berubah gimana yang Lo maksud? Perasaan gw ga pernah berubah" ucap Jason
"What? Jason.. ada yang salah sama Lo! Lo biasanya buat hal yang aneh. Bercanda atau yang lain. Lalu apa ini? Lo seolah olah ga kenal gw sekarang" ucap Evans
"Kita memang gapernah kenal. Dan baru aja kenal 1 jam yang lalu. Lo aneh!" Ucap Jason
"Justru gw yang seharusnya mengatakan itu sama lo. Lo yang aneh. Apa lo nggak inget gw? Gw Evans Geraldo. Sahabat kecil Lo!" ucap Evans
"Jangan banyak omong kosong. Udah gw mau pergi. Terimakasih atas kerjasamanya. Bilang sama gw kalo ada apa apa"
Baru saja Evans ingin meneriaki Jason, tapi lelaki itu sudah pergi tanpa meninggalkan sebutan-sebutan akrab. Ini aneh!.
Apa Jason lupa ingatan? Tidak mungkin! Waktu itu dia hanya terkena tembakan. Kenapa sampai lupa ingatan? Ini benar-benar tidak masuk akal. Batin Evans
Ia harus mencari tahu setelah ini. Dia tak mau berpikir tentang Jason sekarang. Dia harus segera menghampiri Claudia.
"Claudia Lo lagi apa?" teriak Evans
"Oh udah selesai. Gw Cuma liat pemandangan aja dari jendela. Lo kenapa? Keliatan gelisah gtu"
*EVANS POV*Apakah aku harus mengatakan soal tadi kepada Claudia. Tapi aku takut jika ia terkejut dan bersikeras menemui jason. Bagaimanapun juga Jason tidak mengenalnya, apalagi Claudia. Ini buruk! Lain kali aja.
"Engga ada gw Cuma cape aja. Ayo balik? Gw juga udah selesai" ucap Evans
"Boleh, ngomong ngomong lo tadi rapat sama siapa?" tanya Claudia
"Dengan perusahaan asal Hongkong. Ada apa?"
"Engga, gw Cuma nanya aja. Tadi gw liat orang mirip kek Jason" ucap Claudia
Gawatt! Evans bingung sekarang. Apakah Claudia sudah bertemu dengan Jason sebelumnya? Pikirnya.
"Woahh.. tapi tadi gw ga liat. Udah ayo balik. Malem nanti kita berangkat. Apa badan Lo udah enakan?" tanya Evans"Udah lumayan.ga separah tadi pagi kok"
"Yaudah habis ini Lo langsung minum obat"
Sorry Claudia, gw harus bohong soal ini. Ini juga demi kebaikan lo. Kalau lo tahu dia bersikeras untuk menemuinya, gw takut jika ia akan berbuat kasar sama lo. Kalau waktunya udah pas, gw janji bakal kasih tahu. Sekali lagi sorry.
*EVANS POV END*
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
SIT DOWN!! [S2] (JASON WILIAM WINATA) END✓
RomanceKejadian 5 bulan yang lalu benar benar membuat peristiwa itu terus melekat pada pikiran Claudia. Terutama 'Jason Wiliam Winata'. Lelaki brengsek dengan level tinggi namun tidak bagi Claudia sekarang. Bagi Claudia, Jason adalah lelaki baik, perhatia...