20

126 21 0
                                    

-happy reading ☺️😉-

Pria itu membaringkan tubuhnya namun kepalanya berada di dashboard kasur. Dirinya memainkan ponselnya, bukan memainkan aplikasi atau yang lain. Namun, dia memutar ponselnya dengan tangannya.

Dirinya menatap kearah depan dengan tatapan kosong. Seperti tidak ada pikiran sedikit pun didalam benaknya. Hingga suara deritan pintu menyadarkan dirinya dari lamunannya.

"Maaf sebelumnya,tuan. Michelle Alicia memanggil anda untuk menemui nya" ucap Bryan

"Apa dia tau aku di London?" tanya Jason

"Sepertinya tidak, tadi dirinya bilang jika sudah berada di depan mansion anda yang ada disana" ucap Bryan

"Ada apa dia menghampiriku disana?"

"Katanya, anda ada acara makan malam dengan Marshel. Jadi Michelle Alicia mengajak anda untuk berangkat bersama"

"Ck, kebiasaan. Bilang jika aku ada urusan di luar kota. Jika dirinya tanya aku dimana, bilang saja tidak tau dan kau tidak ikut" ucap Jason

"Baik tuan, saya ijin keluar. Terimakasih"

"Tunggu sebentar" Bryan menghentikan langkahnya

"Aku ingin bertanya padamu, kau tau dimana Claudia tinggal?"

"Saya belum tau. Tapi sepertinya, dia tinggal bersama Evans di mansion milik Evans"

"Dimana alamatnya?"

"Kalau itu saya juga tidak tau. Saya janji, secepatnya saya akan mencari tau alamatnya dan memberi tau pada anda" ucap Bryan

"Baiklah, kau boleh keluar sekarang"

Jason membuka kunci layar ponselnya. Membuka semua file filebyajga da disana. Awalnya hanya iseng saja karena tidak tau harus melakukan apa. Tapi, dutinya dibuat terkejut denagn file yang baru saja dibuka.

File itu berjudul "M". Jason mulai menggeserkan tangannya ke bawah. Disana terdapat banyak foto foto pria dan juga wanita. Di bawah foto juga terdapat tulisan "Succesfully killed" yang berarti telah berhasil dibunuh.

Jason mengerutkan dahinya, bingung dengan file yang berada di ponselnya ini. Pasalnya dia tidak pernah menaruh file file aneh seperti ini.

Lelaki ini tidak ingat bahwa dulu ia pernah mati Matian mencari info tentang marshel. Papa tirinya. Ya inisial "M" adalah nama ayah tirinya. Dia hanya menamai file itu dengan inisial karena tidak ingin ponselnya kotor hanya karena tulisan namanya.

Namun sayang, dia tidak ingat. Jika ingatannya sudah kembali 100%, mungkin sekarang dirinya sudah pasti oulang ke Indonesia hanya untuk membunuh pria tua bajing*n itu.

"Sial! Kepala ku pusing bangett. Selalu saja begini jika menemukan sesuatu yang asing namun terasa familiar" ucap Jason

"Lebih baik aku membersihkan diri dan bersantai. Soal Claudia, aku akan mencari nya kalo Bryan udah nemuin alamatnya"

"Kamu tau Claudia? Aku Galan pernah nyerah sebelum aku nemuin Lo dan minta maaf sama Lo. Memperbaiki hubungan kita. Aku mencintaimu m untuk the end of time" sambung Jason

~

~

~

Seorang gadis tengah berdiri didekat jendela dengan ponsel yang menempel di telinganya. Sepertinya dirinya sedang melakukan komunikasi dengan seseorang melalui ponselnya.

"Sebelum aku membuka pintu, aku mendengar percakapan antara Evans sama Angie. Keknya mereka juga akan melakukan aksi yang sama kek kita" ucap Claudia

"Oh ya? Bagus dong.. kita ounya banyak celah untuk melakukan tindakan juga. Tidak hanya Jason, mereka juga melakukan nya nanti" ucap Calvin dalam telepon.

"Ya kau benar, tapi ini bakal berhasil. Apa mereka ga kecewa jika selama ini gw bohongin mereka soal identitas asli ku?" tanya Claudia

"Itu jangan dipikirin dulu. Urusan itu belakangan. Gaperlu khawatir" ucap Calvin santai

"Oke oke. Biarkan aku istirahat, kita lanjut nanti. Setelah mendapat info lain, aku akan menghubungi mu"

"Okeyy, see you. Enjoy your game" ucap calvin







To be continued...

SIT DOWN!! [S2] (JASON WILIAM WINATA) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang