31

100 15 0
                                    

-happy reading ☺️😉-

"Aneh bangett, kenapa Evans mau bawa gw ke indo. Padahal gw baru mau bawa dia juga"

Claudia langsung menghubungi Calvin. Nafas Claudia cukup tersengal sengal karena efek terkejut dan juga harus cepat cepat membereskan barang barang nya.

☎️

"Calvin!! Kamu langsung ke bandara aja. Kalo ga kamu bisa pergi ke indo dluan. Aku nyusul sama Evans. Dia juga tiba tiba bawa gw pulang ke indo".

"Okeyyy, sampe ketemu di indo"

*****

Selama di pesawat, pikiran Claudia gelisah. Entah apa sebabnya. Pesawat yang kau naiki pun bukan pesawat biasa. Pesawat ini, persawat pribadi yang bertuliskan 'Fernandez' di badan pesawat nya.

Berjam jam Claudia diudara. Kini Claudia sampai di mansion Jason. Entah apa, Evans langsung membawa claudia kesini. Claudia panik, sebab Claudia tidak bisa menghubungi Calvin jika sudah bersama mereka berdua.

~

~

~

"Hai Claudia, langsung taruh aja barang barang mu di kamar. Dan istirahat"

"Kamar?"

"Iya kamarmu dulu. Apa kamu dah lupa? Perlu ku antar?"

"G-gausah! Makasih. Aku bakal pergi ke kamar"

*****

"Huhh, kamar ini. Masih tidak berubah"

"Banyak banget kenangan disini. Hahaha.. kamu juga memukuli ku disini"

Claudia tersenyum tipis mengingat kejadian 5 bulan lalu. Seberapa kejam nya Jason memukuli claudia dan menyiksanya. Kini Claudia sadar, bahwa Jason begitu punya alasan tertentu.

Claudia mulai membaringkan tubuhnya diatas ranjang, dan memejamkan matanya sejenak, melepas penat.

*****

"Marshel habis nyuri pistol dari Amerika Cuma buat bunuh gw. Tapi, gw minta Bryan untuk memblokir pengiriman pistol itu dan membawanya padaku".

"Biar ini jadi terbalik. Aku akan membunuhnya dengan pistol curiannya itu".

"Udah susun rencana?" tanya Evans

"Udah. Sebelum itu, kumpulkan semua anak buah mu ke ruangan ku ini. Nathan juga, dimana dia?"

"Dia menyusul. Mungkin dia dah sampe. Hanya sibuk dengan alat alatnya"

"Semua arahan ada di kertas yang tergeletak di atas laptopku. Ambil aja, sisanya Lo hisa buat rencana lain. Ini bakal sulit, tapi kali ini ga boleh gegabah"

"Buat Claudia, apa kita tinggal disini aja?"

"Iya, disini aja. Disini ada asisten lo kan"

"Li yakin bakal aman?"

"Yakin selama gw ga kasih tau siapa pun bahwa gadis ini ada di mansion ku"

"Michelle Alicia, dia bakal nyelakain Claudia kalo dia tau Claudia ada disini. Perlu Li tau, Michelle Alicia sangat membenci Claudia".

"Coba jelasin sedikit rencana Lo"

"Nanti malem, biasanya marshel ada di mansion nya dengan berbagai alkohol dan wine. Aku akan kesana dan berpura pura mengambil dokumen ku yang masih tersisa disana" ucap Jason

"Lo sama anak buah Lo beserta anak buah gw, mengelilingi seluruh mansion tanpa terkecuali. Sembunyikan senjata di belakang badan! Tapi kau harus sudah siap di depan pintu".

"Habis itu, gw bakal nyuruh marshel ikut sama gw di ruangan kerjaydan menyalakan alat komunikasi dengan mu. Setelah ku beri aba aba Lo langsung masuk menghalangi langkah marshel. Sisanya kita atur nanti".

"Gampangv, gw gasabar liat darah segar dari tubuhnya itu"

"Permainan dalam permainan. Sangat menarik"

"Let's play game, Marshel" ucap Jason smrik







To be continued...

SIT DOWN!! [S2] (JASON WILIAM WINATA) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang