-happy reading ☺️😉-
Dinginnya malam menyelimuti seisi ruangan suami istri ini. Membuat pasangan yang kini sibuk dengan ponselnya, menarik selimut hingga dada.
Kamar yang sedikit berantakan karena baju yang berserakan di mana-mana. Tidak hanya baju dan gaun saja yang ada di lantai. Parfum, buku, kertas-kertas kecil, dan botol kaca bekas alkohol juga berserakan di mana-mana.
Sampai-sampai lemari yang tadinya tertutup rapat, kini terbuka lebar dengan pakaian yang cukup berantakan di dalamnya.
Sudah bisa ditebak, apa yang mereka lakukan hingga membuat kamar ini berantakan. Ya, mereka melakukan kewajibannya sebagai pasangan suami istri yang baru saja sah menikah.
“Cape? Atau masih mau lagi?” tanya Jason
“Engga sih, emang kenapa?”
“Ada yang perlu kita bereskan, masih ada sampah di belakang Mansion”
“Oh, orang perusuh tadi?” Jason mengangguk
“Tidak sakit? Jika tidak kuat biar aku sendiri saja”
“Bisa, ini tidak terlalu terasa. Kita baru melakukannya 1 ronde malam ini. Mungkin esok pagi. Kita harus melihatnya sama-sama”
“Oke, biar aku saja yang melakukannya nanti. Kau cukup melihatnya saja”
“Tidak bisa! Aku juga harus ikut melakukannya”
“Huh-ayo”
Jason lelah dengan sikap claudia yang sedikit keras kepala. Tapi apa boleh buat, dilarang pun gadis itu tetap memaksa untuk ikut. Ralat! Wanita.
*****
Lampu gudang perlahan menyala seiring Kamu berjalan. Pada akhirnya claudia dan Jason sampai di tempat yang minim cahaya, karena tempat ini berada di posisi paling belakang.
Terlihat di dalam ruangan yang dibatasi oleh dinding-dinding besi namun terlihat di sela-selanya. Orang itu terlihat tersenyum sembari melirik sekilas kearah Claudia dan Jason.
Kalian saling menatap, heran dengan orang ini. Familiar, pikir Claudia.
Claudia menarik tangan Jason untuk mengajaknya sedikit menjauh dari tempat itu. Orang yang di dalam sana, menurut Claudia sudah tidak waras. Entah, kita lihat saja.
“Kamu pernah bilang kan kalau michelle Alicia sempat kabur waktu itu”
“Iya, kamu mikir kalau itu Michelle Alicia kan? Kamu memiliki pemikiran yang sama sama aku”
“Tapi ini aneh”
“Aneh gimana?”
“Kamu enggak memperhatikannya tadi tanya tanya sejak kita datang Cuma suara tawanya sudah terdengar. Dan kamu lihat, saat kamu menatapnya, dirinya memperhatikan bentuk love dari kain bajunya. Setelah itu tertawa lagi mengalihkan pandangannya”
“Dia merobek sedikit kain bajunya untuk membuat bentuk hati itu dia juga melihatku dengan tatapan sinis tadi”
“Apa kamu ngerti maksudku?”
“Apa maksud kamu, dia punya gangguan jiwa?”
“Tidak masuk akal tapi benar adanya. Saat tadi di luar, apa dia menunjukkan isi anehnya?” Claudia mengangguk
Jason mengingat-ingat kejadian di mana suara tembakan terdengar dari luar.
“Aku ga inget. Aku nggak berpikir panjang waktu itu. Aku langsung menembak kakinya. Coba suruh bryan kesini”
KAMU SEDANG MEMBACA
SIT DOWN!! [S2] (JASON WILIAM WINATA) END✓
RomanceKejadian 5 bulan yang lalu benar benar membuat peristiwa itu terus melekat pada pikiran Claudia. Terutama 'Jason Wiliam Winata'. Lelaki brengsek dengan level tinggi namun tidak bagi Claudia sekarang. Bagi Claudia, Jason adalah lelaki baik, perhatia...