22

108 20 0
                                    

-happy reading ☺️😉-

"Kenapa Vans?" tanya Claudia

"Lo sibuk?"

"Engga sihh, gw lagi nyantai aja" ucap Claudia

"Ganti baju sana, kita keluar malem ini. Kalo bisa pake dress atau apalahh" ucap Evans

"Tiba tiba? Apa ada jadwal dinner diluar?"

"Ntar juga Lo tau. Gw tunggu dibawah" Evans keluar kamar Claudia dengan raut muka yang datar tak biasanya Evans seperti ini.

"Harus banget sekarang ya? Gw telat nihh keknya haha.." batinnya

Setelah Evans keluar segera Claudia mengganti pakaian yang diinginkan tadi dengan bingung. Ada apa dengan Evans malam ini.

"Aneh bangett dia. Gw ngerasa hariini gw ga buat dia marah, apa soal bisnis ya?"

Gadis itu memutar-mutar tubuhnya ke arah kanan dan kiri di depan kaca untuk melihat penampilannya. Tak lupa dengan make up yang sudah membuat Claudia sangat cantik malam ini.

Tak perlu banyak bicara, dirinya langsung turun ke bawah sembari mengambil tas kecilnya yang tergeletak di atas kasur. Membuka pintu mobil dan duduk di sebelah Evans Geraldo. Tapi, Evans sama sekali tidak melihatnya.

~

~

~

"Evans? Ada apa sihh sama Lo? Apa gw punya salah malem ini?" Evans tetap diam tidak menjawab.

"Evans, gw lagi ngomong sama Lo. Kenapa Lo ga ngomong sama gw klo gw ada salah sama Lo" Evans menghelat nafas panjang.

"Lo ga salah, gw Cuma telat aja"

"Telat? Telat apa, Lo td telat berangkat kerja?"

"Kalo gw ngomong gw telat ambil hati Lo. Lo bakal ngapain?" Evans menatap gadis itu dengan tatapan sulit diartikan

"Evans, Lo ngomongin apa sihh?" tanya Claudia bingung

"Ah ternyata gw aja ya? Kalo gitu lupain aja" ucap Evans

"Jason dan Jason, kenapa harus Lo Jason" batin Evans sambil menyalakan mesin mobil dan berlalu dari mansion begitu saja.

~

~

~

Di sana terdapat seorang laki-laki yang duduk menghadap pantai sambil tersenyum seraya memandangi cincin yang ada di tangannya saat ini.

Senyuman yang dari tadi ia kembangkan tak luntur sampai malam ini.

"Entah apa kata semesta ini. Tapi aku bersyukur bertemu denganmu. Semoga tidak mengecewakan" ucap Jason

"Aku tau ini sangat cepat dan tidak masuk akal. Selama 5 bulan aku menghilang dan tidak ada disampingmu. Aku langsung melamarmu, lucukan. Ini karena aku tidak ingin kehilanganmu untuk yang kedua kalinya"

"Bisakah kita menikah? Bisakah kita memiliki anak dan hidup bersama?"

"Aku tidak tahu apa yang terjadi setelah ini. Evans, Aku tidak tahu hubungan kita masih terjalin dengan baik atau tidak. Nyatanya kau memiliki perasaan yang sama"

"Maaf tuan. Apa sudah siap? Claudia akan segera datang sebentar lagi" ucap Bryan

"Iya, tolong siapkan jas ku. Aku tunggu di tempatku seharusnya"

"Baik tuan"

~

~

~

"Evans kenapa kita ke pantai malem malem gini?"

"Ikutin aja gw, tapi sebelum itu Lo bisa janji sama gw?"

"Janji apa?" tanya Claudia yang menghentikan langkahnya

"Janji sama gw sampe kapanpun Lo ga bakal ninggalin gw atau ngehindar dari gw" ucap Evans

"Jika itu mau Lo ini pilihan sulit. Antara iya atau tidak. Gw tidak bisa janji. Kita jalanin sesuai skenario"

"Gitu ya? Lupain aja. Ayo pergi jangan diem disitu. Dingin"

Gadis itu kembali melangkahkan kakinya mengikuti arah Evans berjalan. Tak lama berjalan, Evans menghentikan langkahnya. Menoleh ke belakang tepat Claudiaa berada.

Dirinya menggandeng tangan gadis itu lembut dan berjalan kearah tempat yang sudah dipenuhi dengan lampu dan lilin di sekitarnya.

Evans sedikit tersenyum saat melihat Jason yang sudah siap disana. Berdiri sambil menatap gadis yang kini oleh evans dengan senyuman bahagia.


Claudia dibuat terkejut dengan ini, Jason? Evans bawa Jason? Untuk apa, pikir Claudia.







To be continued...

SIT DOWN!! [S2] (JASON WILIAM WINATA) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang