4. MENYEBALKAN

5.4K 354 9
                                    

안녕 하세요!

Bertemu lagi kita di MBT❤

Wouuu!

Gimana nih, apakah ada yang kangen dengan RuTeng (guru ganteng) kita, Bapak Faris Arganta?

Atau malah pada kangen sama WeLaTa (cewe gila cinta) alias Mbak Ferlyza Zega Mazera?

Apapun itu, terimakasih banyak untuk kalian semua yang sudah mau menyempatkan diri untuk singgah di cerita aku.


Happy Reading❤

💜💜💜

4. Menyebalkan.

"Kamu itu menjengkelkan, tapi anehnya mengapa saya tidak pernah bisa marah dengan kamu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu itu menjengkelkan, tapi anehnya mengapa saya tidak pernah bisa marah dengan kamu?"

-Faris Arganta-

💜💜💜

Pukul 06.30

Pagi ini, seperti biasa Ferly datang ke sekolah dengan menaiki angkutan umum. Gadis itu mengembangkan senyum manisnya, tatkala mata jernihnya menangkap sosok pujaan hati yang saat ini sedang berdiri didepan gerbang sekolah.

Siapa lagi kalau bukan Faris, guru yang selalu menjadi incaran para siswi SMA Farganta.

Untuk masalah Faris membentaknya kemarin? Ia sudah melupakan kejadian itu dan ini saatnya Ferly kembali ke rutinitas serabutannya yaitu menggoda Faris.

Setelah turun dari angkot, Ferly menyempatkan diri untuk membenarkan tatanan rambut dan seragamnya.

Selesai dengan kegiatannya, gadis itu kembali menatap Faris yang sibuk melaksanakan razia kelengkapan seragam, kerapian rambut, dan ketentuan memakai sepatu hitam.

"Selamat pagi Pak Faris." Sapa Ferly ramah, setelah berdiri tepat dihadapan Faris.

Faris memalingkan wajah, menyibukan diri dengan memandangi beberapa siswa dan siswi yang saat ini tengah mendapat pengarahan dari Pak Budi dan Bu Puji karena telah melanggar aturan sekolah.

"Bapak cuekin saya lagi? Padahal kemarin kita baru aja dinner romantis loh pak."

Faris menengok kearah Ferly, memberikan gadis itu tatapan tajam yang mematikan.

Ferly menggulum bibir. "Besok-besok dinner nya diulangin lagi ya pak. Saya terlanjur candu soalnya." Godanya.

"Diam kamu! Sana masuk kelas!"

My Beloved Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang