Jangan lupa vote and komen❤
Tandai kalau ada yang salah
Happy Reading❤
💜💜💜
18. Murid baru
"Konsep mencintai sama halnya seperti konsep melepas dia pergi. Selalu rumit dan tak pernah bisa diantisipasi."
-Yuhan Anggalano SadBoy-
💜💜💜
"Selamat pagi anak-anak!" Sapa Pak Budi dari ambang pintu.
"Selamat pagi pak!" Jawab seluruh warga XI IPS 1 kompak.
"Bagaimana kemarin PAS-nya? Apakah susah? Ataukah mudah?"
"Bapak jangan narsis deh!" Ucap Ferly pelan namun masih bisa didengar jelas oleh Pak Budi. Gimana tidak dengar? Secara kan, bangku Ferly terletak berhadapan dengan meja guru.
"Bilang apa Ferly?"
Ferly menyengir. "Enggak kok pak."
Pak Budi kembali melanjutkan ucapannya, "oke, saya lanjutkan."
"Jadi berhubung PAS kalian telah usai, say--"
Tok Tok Tok.
"Permisi Pak Budi."
"Silahkan. Ada apa Pak Faris?"
"Tujuan saya kesini untuk mengantar satu murid baru yang akan bergabung di kelas XI IPS 1 ini pak."
Ferly dan Zito kompak mengernyitkan dahi. "Kak? Bukannya Yuhan mau ambil Mipa ya? Kok malah ke kelas ini sih?" Tanya Ferly pada Zito.
"Harusnya sih iya. Tapi gue juga nggak tau."
"Baik Pak Faris, terimakasih karena sudah mengantarnya kesini." Ucap Pak Budi.
Faris mengangguk. "Sama-sama Pak Budi, kalau begitu saya permisi."
"Silahkan Pak Faris." Setelah Faris melangkah pergi. Pak Budi menggiring murid baru tersebut untuk memasuki kelas. Ferly memutar bola matanya malas ketika Yuhan dengan genitnya mengedipkan sebelah matanya kearah Ferly.
"Siapa tuh?"
"Ganteng juga, bolehlah gue gebet."
"Subahanawloh calon penghuni hati gue."
"Namanya siapa sih?"
"Gila! Cogannya Farganta nambah satu."
Seperti itulah reaksi yang dikeluarkan dari beberapa betina di kelas Ferly.
Pak budi memposisikan diri lalu berkata, "Mohon perhatian anak-anak kalau hari ini dikelas kalian kehadiran teman baru."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Teacher [END]
RomanceBagi Ferly, mencintai guru itu bukan hal yang salah. Justru semua itu menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya, tantangan untuk bisa menaklukkan hati seorang laki-laki yang memiliki sifat sedingin es, seganas api dan segalak macan habis lahiran. "...