30. THANK YOU

2.7K 158 0
                                    

Sesuai identitas chapt-nya
Aku mau ngucapin terimakasih banyak buat kalian yang sudah mau singgah sebentar disini.

Berkat kalian aku jadi semangat buat nulis❤

Jangan bosen-bosen main ke lapak ini, jangan bosen-bosen juga beri dukungan melalui komen-komen kalian.
Pokoknya, terimakasih banyak❤

Mau ngomong apa ke guru olahraga?

Mau ngomong apa ke guru olahraga?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau ngomong apa ke guru ekonomi?

Mau ngomong apa ke guru ekonomi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading guys❤

30. Thank you
"Kalian benar-benar mau pergi?"

Ferly menunduk dalam, ia sama sekali tidak berani menatap wajah Rima, jangankan untuk menatap, gadis itu bahkan tidak ada niatan sedikitpun untuk menjawab pertanyaan dari omanya itu.

Sejak pulang sekolah tadi, Faris memang telah memutuskan untuk pindah sore ini. Entah kenapa hatinya juga ikut gundah saat mendengar pengakuan dari istrinya.

"K--kalau aku minta kita pindah hari ini apa mas mau?"

"Aku takut satu atap sama oma lagi."

"Kamu tahu dari mana kalau oma akan pindah kesini?"

"Semalam Yuhan telfon. Yuhan bilang kalau mulai besok oma akan tinggal di rumah ini lagi. Juj--jujur mas aku masih takut. Aku takut."

Faris membawa tubuh Ferly kembali kepelukannya. "Sssttt, aku mohon jangan nangis sayang. Kalau memang kamu mau pindah hari ini, ayo kita pindah hari ini."

"Ferly?" Rima berusaha mengelus pipi cucu tersayangnya itu, namun tanpa diduga gadis itu langsung memundurkan langkahnya dan bersembunyi dibalik tubuh suaminya.

"Ferly." Panggil Rima lirih.

Yuhan yang sebenarmya sudah muak dengan sikap Rima langsung menarik tubuh sepupunya itu keluar dari rumah. Semua orang hanya bisa diam dengan apa yang dilakukan Yuhan. Mungkin memang itu yang terbaik, agar Ferly tidak kembali tertekan dan jatuh sakit.

My Beloved Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang