Bagi Ferly, mencintai guru itu bukan hal yang salah. Justru semua itu menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya, tantangan untuk bisa menaklukkan hati seorang laki-laki yang memiliki sifat sedingin es, seganas api dan segalak macan habis lahiran.
"...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(FarisArganta)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ferlyza Zega Mazera)
💜💜💜
Putar lagu Dekat Di Hati -RAN-
Jangan lupa selipkan komen disetiap paragrafnya!
Happy Reading❤
💜💜💜
Hari ke empat dipingit.
Terlihat didapur, seorang gadis dengan rambut yang tercepol asal itu tengah sibuk berkutat dengan alat masaknya.
Sore ini, gadis itu memang memperoleh orderan donat lima box dari sang pelanggan setia, dan kebetulan hari ini jadwal Ferly kosong, gadis itu memutuskan untuk menerima orderan dari Bu Salamah.
"Sibuknya anak mama. Masih banyak sayang?" Tanya Jihan.
"Enggak kok ma, tinggal itu aja."
"Kalau gitu biar mama yang goreng donatnya ya? Kamu bikin krimnya, biar cepat selesai."
Ferly tersenyum. "Nanti mama capek. Ferly masih bisa kok."
"Enggak, sini mama bantu."
"Makasih ya ma."
Jihan mengulas senyum. "Sama-sama sayang."
Ferly mulai berkutat dengan alat-alat yang lain. Dengan terampil, tangannya bergerak memasukkan bahan-bahan untuk membuat krim beraneka rasa, seperti coklat, keju, kacang, greentea dan lain-lain.
"Loh adek dapat pesanan donat?" Tanya Gilang yang baru saja pulang dari kantor.
Ferly mengangguk. "Pesanannya Bu Salamah pa, cuma lima box kok. Lagian kalau Ferly nolak, Ferly juga nggak enak."
![My Beloved Teacher [END]](https://img.wattpad.com/cover/283612184-64-k229385.jpg)