Time Travel Of A Freya (On Going)

34. Kembalinya Ai chunhua

Mulmed = Nobody's home - Avril lavigne.

****

Freya membuka matanya perlahan, saat Freya membuka mata, ia tak melihat apapun selain kegelapan.

"Sudah terbangun?" Suara dingin terdengar beberapa detik setelah Freya membuka mata. Freya terkejut tatkala melihat kedatangan seorang pria yang memegang pencahayaan obor tengah mendekat kearahnya.

Untuk pertama kalinya sejak aksi melarikan diri Freya dan Tang yena ke hutan terlarang, Freya baru dipertemukan lagi dengan Ying zhaoyang.

Sulit untuk dipercaya. Ying zhaoyang, pria itu disini sekarang.

"Kamu ..." Ucap Freya lemah. jujur saja, tenaganya masih belum terkumpul penuh. Ia bahkan tak bisa membuka matanya seratus persen.

Hanya kalimat itu yang bisa Freya gumamkan, setelah itu, ia mendadak kehilangan kesadaran.

****

"Kau sudah berada dikota. itu artinya kau aman sekarang."

Suara dari Ying zhaoyang adalah hal yang pertama Freya dengar begitu ia terbangun dari pingsannya. mata Freya langsung menelusuri setiap sudut ruangan yang saat ini sedang ia diami bersama Ying zhaoyang. Freya bernafas lega tatkala menyadari jika sekarang dirinya sudah tak lagi berada di hutan terkutuk itu.

"Tenang saja, para kanibal itu sudah kubantai habis tanpa sisa. lain kali jika kau ingin pergi kehutan terlarang tolong jangan membawa pikiran yang sedang kacau." Ying zhaoyang mengingatkan sembari menyentuh tangan Freya yang terasa hangat. sangat berbanding terbalik dengan tangan Ying zhaoyang yang terasa sangat dingin.

"Minum lah." Ying zhaoyang menyodorkan minuman yang berwarna pitam pekat, yang naasnya hanya Freya lirik tanpa berminat untuk meminumnya.

"Kemana perginya semua orang?" Freya bertanya cengo. sembari celingak-celinguk ia mencari keberadaan seseorang. Helloo dirinya sudah siuman tapi kenapa tak ada oranglain yang menyambutnya selain Ying zhaoyang? kemana semua pelayannya? Chun daiyu? Fang aming? apa jangan-jangan seluruh penduduk kota sudah punah dan hanya menyisakan Ying zhaoyang seorang saja?

"Hmm?" Ying zhaoyang berdeham bingung.
"Aku yang sedang berada disini dan kau masih menanyakan kehadiran semua orang?"

"Kau tak ada niat untuk mengucapkan terimakasih kepadaku?" Ying zhaoyang bangkit dari duduknya lalu berkacak pinggang.
"Akulah penyelamat hidupmu."

"Karin ..." Lirih Freya.

"Ada apa?" Ying zhaoyang bertanya heran.
"Apa?"

"Hei." Ia berusaha menyadarkan Freya yang sedang melamun dengan pandangan yang kosong.
"Adakah yang kau cari lagi selain diriku?"

"TANG YENA!!" Tiba-tiba Freya berteriak histeris. ia menatap Ying zhaoyang dengan sorotan tajam. "DIA DIMANA?!"

Ying zhaoyang tersentak kaget dengan respon yang Freya berikan. Ying zhaoyang kecewa karna sudah berekspektasi terlalu tinggi pada awalnya, sungguh diluar dugaan. ia pikir Freya akan menganggapnya pahlawan karena Ying zhaoyang sudah menyelamatkan dirinya dari keganasan para kanibal serta mengeluarkannya dari hutan terlarang.

meskipun ia kecewa dengan Freya, tapi Ying zhaoyang masih bisa memaklumi itu, Freya sedang tak baik-baik saja sekarang.

"Sebaiknya kau tenangkan dulu dirimu." Ying zhaoyang menepuk-nepuk bahu Freya dengan pelan.
"Aku menyarankanmu untuk meminum ini dulu agar tenagamu bisa pulih kembali seperti semula." Setelahnya ia kembali menyodorkan minuman yang tadi ditolak tanpa suara oleh Freya, namun sekarang gadis itu mau meminumnya sampai habis tanpa tersisa.