35. Kesedihan

6K 641 179
                                    


****

Setelah beberapa menit yang lalu Freya barusaja membuat geger para penduduk dengan keberadaannya ditengah-tengah mereka, Freya langsung diamankan oleh para pengawal yang begitu mereka tahu keberadaan Freya, mereka langsung membawa Freya kembali ke kerajaan Qingqi untuk dibawa menghadap ke Kaisar secara langsung.

"Siapa yang sekiranya bertanggung jawab atas semua kegaduhan ini?" Suara bariton itu terdengar menggema di sebuah ruangan luas. ruangan yang kini berisi puluhan orang, termasuk orang yang Freya kenal, yaitu Pangeran kedua Wang xiaodan, puteri Wang nawei, dan... oh! Putra mahkota Ying zhaoyang? apakah dia belum juga bosan karna selalu bertemu dengan Freya? sampai kapan pembunuh Ai chunhua itu akan terus berurusan dengannya?

"Nona Ai chunhua, sudah puas kau membuat kehebohan satu dinasti?" Kaisar Baojia kembali membuka suara. pertanyaan itu ia lemparkan kepada Freya yang kini sedang duduk di salah satu kursi menghadap langsung kepada kaisar. Freya dapat melihatnya, bahkan dalam jarak 7 meter pun Kaisar wang baojia masih terlihat mengerikan. jelas Kaisar bukanlah orang yang ramah dan lembut seperti Permaisuri.

"Yang mulia Kaisar," Freya mulai membuka suara. Freya tak sanggup dengan suasana hening dari ruangan ini, semua orang yang ada disini mengatupkan mulut mereka rapat-rapat dan yang bisa mereka lakukan hanyalah MENONTON FREYA YANG SEDANG DIINTIMIDASI OLEH SANG KAISAR.

"Aku menunggu sesuatu yang keluar dari mulutmu."

"Kemana saja kau selama ini?" Lanjutnya menatap lurus kedepan.

"Kau dan nona Tang. kalian dinyatakan hilang sudah lebih dari satu minggu. jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi." Perintah Kaisar. untuk kali ini nyali Freya berhasil ciut dengan alasan yang masuk akal, aura seorang Kaisar benar-benar tak terkalahkan!

"Maafkan kami yang mulia, kami bersalah."

"Penjelasan yang lebih detail, Nona." Kaisar melipatkan kedua tangannya menunggu penjelasan dari Freya.

Freya menutup matanya selama 3 detik. berusaha untuk mendapatkan jawaban agar ia bisa beralasan. "Ada sesuatu yang tak dapat dijelaskan secara langsung oleh saya."

"Lalu inti dari perkataan mu apa?"

"Saya yakin hanya Tang yena lah yang dapat menjelaskannya-"

"Maka dari itu, saya tadi berniat untuk pergi menemui Tang yena di kediamannya." Freya mengakhiri perkataannya dengan anggukan mantap. ia tak bisa melakukan apapun selain menjawab dengan penuh keyakinan.

"Sampai kapan aku harus percaya dengan perkataan omong kosong dari orang sepertimu?" Kaisar menatap Freya dengan sinis.

"Kaisar ini dengan sabar menunggumu terbangun dari pingsanmu! lalu setelah terbangun kau malah langsung pergi ke kota dan berakhir dengan kabar kembalinya dirimu yang tengah marak dikalangan penduduk luas. semua orang sudah mengetahui kabar itu sekarang." Kaisar Baojia menatap Freya dengan sorotan tajam. itu memang kecerobohan yang tak disengaja, tapi Freya jelas mempunyai alasan dari itu semua.

"Keluargamu! sungguh sangat hina." Selanjutnya, Kaisar mulai membicarakan hal lain. keluarga adalah sesuatu yang sensitif bagi Freya. jika seseorang disini berusaha untuk menyinggung tentang 'keluarga', Freya tak merasa relate dengan itu semua. karna bagi Freya, keluarganya cukup mama dan papa saja, bukan perdana menteri Ai beserta antek anteknya.

"Gadis seperti mu benar-benar tak pantas untuk dipercaya."

"Yang mulia, Maaf jika hamba menyela perkataan mu..." seseorang maju beberapa langkah kearah Kaisar. Freya melihatnya, itu adalah Chun daiyu! betapa loyalnya Chun daiyu kepada Ai chunhua, terbukti dengan ia yang masih tetap setia mendampingi Freya bahkan sampai berani untuk membuka suara disela-sela amarah Sang Kaisar Baojia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Time Travel Of A Freya (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang