20. Selamat mencari

38.7K 4.7K 151
                                    

Mulmed = How you like that - BLACKPINK

****

"--Tapi kekaisaranku jauh lebih kuat."

Wang mingzhu menatap freya dengan tatapan bangga. Dengan jarak mereka yang sangat dekat itu, freya tertawa canggung. mengabaikan perasaan tak menentu dalam dirinya saat matanya bertabrakan dengan wang mingzhu.

Freya memutuskan kontak matanya dengan pemilik mata cokelat pekat itu dan melirik kearah lain.
"pangeran wang xuemin mana ya? kau tahu?"
Tanya freya membuka topik.

"anak itu mungkin sedang pergi ke kediaman pujaan hatinya." jawab wang mingzhu dengan berwajah muram.

"ehh? Siapa?" tanya freya bingung. Pantas saja pangeran kedua itu belum terlihat batang hidungnya hari ini. Rupanya sedang pergi kekediaman pujaan hatinya. Siapa pula gadis beruntung yang berhasil mencuri hati pangeran tampan itu, pasti gadis itu bukanlah gadis yang sederhana.

"temanmu itu. Tang yena." jawabnya sembari berkacak pinggang.

Freya langsung terlonjat kaget mendengarnya.

Aaaisssh. bagaimana bisa karin begitu beruntung disukai oleh pangeran kedua?! Astaga, freya semakin iri melihat karin yang selalu mendapatkan keberuntungan. sedangkan freya selalu sebaliknya.

freya kan, juga ingin seperti karin.

"ngomong-ngomong." wang mingzhu berdeham.
"bagaimana bisa kau masuk kesini? Bukankah kaisar sudah memerintahkan para pengawal untuk menjaga gerbang kerajaan agar tak ada orang yang masuk?" tanyanya heran.
"mengapa bisa kau masuk dengan mudah." ucapnya dengan tatapan menyelidik.

Freya dengan tak ragu-ragu menjawab.
"tadi dibantu ol--"

"kau tadi bertemu dengan pangeran ketiga?" tebak wang mingzhu.
"wang xiaodan?" ucapnya memperjelas.

eeh? Bagaimana bisa dia tahu?

"tadi saat akan masuk kesini." jawab freya kikuk.

"oh ya?" wang mingzhu mengusap dagunya yang mulus.
"kau berbicara apa saja dengan dia?"

Freya tak langsung menjawab pertanyaan itu. Otaknya berputar dengan cepat mencari kata yang pas agar jawabannya nanti tak sampai menyinggung perasaan pangeran wang mingzhu. Karna bagaimana pun juga, dia adalah putra mahkota yang harus dihormati.
"tak ada. Hanya--"

"apa?" potong wang mingzhu.
"ku dengar dari para pengawal kau sempat membawa namaku."

Mata freya membulat sempurna
"apa yang--"

"membawa namaku tanpa memakai embel-embel pangeran." lagi-lagi wang mingzhu menyela ucapan freya tanpa memberikan freya kesempatan untuk menyelesaikan kalimatnya terlebih dahulu.
"huh, kau kira aku tak punya julukan ya?"

"ee-eh ... maksudmu--"

Demi apapun. Freya tak menyangka jika berita itu akan menyebar dengan sangat cepat. Bahkan sudah terdengar ketelinga siempu yang dibicarakan oleh para pengawal sialan itu.

Freya menepuk jidatnya dengan gusar. pangeran keparat itu rupanya tak menyuruh mereka agar segera menutup mulut?! terkutuk kau wang xiaodan. pangeran yang tak bisa diandalkan sama sekali.

"julukanku. PUTRA MAHKOTA." ucap wang mingzhu menekankan dua kalimat terakhirnya
"kau ingin mati?" ancamnya dengan nada horor.

Bagus freya. Sekarang, kau kalah telak.

"aku ingin pulang." ujar freya menyudahkan kalau-kalau pangeran itu akan semakin gencar menggodanya dan freya semakin tersudutkan olehnya.

hanya kalah berdebat dengan pangeran wang mingzhu kau sampai ingin pulang?! sejak kapan kau sepengecut itu freya?!?!

Time Travel Of A Freya (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang