1

641 19 0
                                    

Seorang wanita tengah berjalan sedikit lebih lambat di banding wanita wanita lain yg tengah memasuki sebuah gedung secara bersamaan.

Perlahan ia menghela nafas seraya menarik kedepan kardigan yg menutupi tubuhnya.

Ia hanya mengenakan pakaian biasa dengan tas selempang serta sebuah album di tangannya, berbeda dari lainnya yg menggunakan pakaian kasual dengan polesan make up. Terlihat cantik sekali.

Wanita itu mengikuti langkah buru buru kelompok kaum hawa yg tengah sibuk dengan kamera mereka masing masing untuk merekam yg akan berdiri di area panggung nanti.

'jadi ini yg namanya fansign?' ujarnya dalam hati seraya duduk di salah satu kursi.

Ia terlihat sering menghela nafas pelan dengan raut wajah yg sedikit khawatir dan muka yg agak pucat.

"Haloo caratdeul~" suara itu berhasil melepaskan lamunan yg wanita hingga membuatnya mendongak.

Satu persatu ia melihat pria memasuki panggung, semuanya tampan. Sangat tampan.

Mereka saling memperkenalkan diri masing masing, tapi wanita yg satu ini nampaknya tak begitu bersemangat seperti wanita lainnya.

Hingga yg terakhir masuk membuat wanita berkardigan itu tersentak dan tak sadar menahan nafas.

"Halo semua.. aku s-coups, leader SEVENTEEN.. moga kalian nikmatin acara hari ini ya.."

's.. coups...?'

Acara pembukaan berlangsung hikmad. Semua lelaki di depan sana hanya tebar pesona pikir wanita berkardigan itu, mentang mentang punya wajah tampan mereka dengan seenak hati membuat seluruh wanita yg ada di sini menjerit sedari tadi.

kecuali untuknya. wanita yg sejak tadi terlihat berwajah datar namun menyimpan ketegangan di dalam hatinya.

Akhirnya di mulai, sesi.. apa namanya? Tatap wajah? Entah apa namanya. Yg jelas ketegangan satu orang ini makin terasa saat-

"Haii.." sapa lelaki di hadapannya.

Membuat yg wanita menggigit bibir dan tersenyum tipis.

"pertama kali ya?"

"U-um.. iya.."

"Santai aja, okay?"

Blablabla..

Agak melelahkan untuknya, ia hanya bisa mengeluh dalam hati lantaran member grup ini yg entah kenapa sangat banyak.

Ia perlahan bergeser untuk berhadapan dengan pria yg terakhir, pria yg tadi memperkenalkan diri sebagai leader.

"Halo~"

Yg di sapa tidak berkutik. ia hanya diam dengan wajah yg masih setian menunduk.

"Kamu ga papa? kok agak pucat"

S-coups perlahan meraih jemari sang wanita, dan yg pria sedikit tertegun saat wanita itu menarik tangannya buru buru dengan sedikit bergetar.

'ga.. gue ga boleh nangis disini!'

"Sebentar yaa.. kak!! Bisa tolong ambil air minum gak? Dia kayanya agak ga vit"

Wanita itu perlahan medongak dan memberanikan diri menatap pria di hadapannya. Siapa pun yg melihat S-coups pasti tau betapa berwibawa aura lelaki ini.

Nafas yg wanita jadi sedikit tak beraturan, ia memerhatikan setiap bentuk pahatan pada rupa yg lelaki.

Wajah itu.. Entah kenapa sangat berbeda sejak-

"Kamu ga papa?"

Yg di tanya mengerjabkan matanya lantaran blank.

S-coups terkekeh pelan seraya menyerahkan sebotol air pada wanita di hadapannya ini.

"Enakan?"

"E-em.."

"Pertama kali ke fansign ya?"

kali ini yg di tanya hanya mengangguk dan menghindari kontak mata yg lelaki.

"Jadi? Nama kamu siapa?" Tanya S-coups seraya membuka album untuk di beri tanda tangan.

"S-shina.. Yoon Shina"

S-coups menghentikan kegiatan menulisnya dan menyertakan alisnya.

"Aku mau ngasih tau sesuatu?"

S-coups menyelesaikan tulisannya dan memfokuskan perhatian pada wanita di hadapannya.

"Boleh.. apa itu?"
.
.
.
.

"Aku.. hamil"

Mata S-coups membola saat itu juga. Antara percaya dan tak percaya, wanita di hadapannya ini terlihat seumuran dengannya. Tubuhnya juga tak menunjukkan bahwa.. ia.. hamil..?

"Sudah 7 bulan.."

"Wah, serius..? Gk papa kamu ke sini sendiri?"

"..mau nyentuh perut ku gak?"

"Ehh?"

"B-bayinya.. yg minta.." ujar shina dengan suara kecil.

Entah kenapa S-coups tiba tiba tersenyum lebar sekali. Ia sangat senang dan dengan semangat memutari meja dan membantu wanita hamil itu berdiri perlahan.

Shina awalnya ragu menerima uluran tangan S-coups, tapi setelah melihat senyum teduh yg lelaki ia pun menyambut jemari besar pria itu perlahan.

"Wah betul ternyata.. baru kelihatan waktu kamu bediri"

"...."

"Boleh?"

Shina mengangguk pelan. Seluruh fans di sana menjadi saksi, sang leader mengelus perut sedikit buncit salah satu penggemar.

Member lain bahkan jadi tertarik, syukurlah Shina orang terakhir, jadi tak ada yg mengantri lagi di belakangnya.

"Wah!!"

"Lagi hamil?"

Beberapa mulai melontarkan kalimat. Bahkan fans lain mengambil gambar mereka.

Tapi S-coups dan Shina.. mereka seolah hanya berdua di sana. Mengabaikan orang orang sekitar.

Punya hubungan apa sebenarnya-

'baby.. akhirnya dady nyapa kamu'

FORGET || Seungcheol Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang