24

127 7 0
                                    

Shina menggeliat pelan dan membuka matanya. Ia menghela nafas pelan melihat Seungcheol sudah tidur di sampingnya seraya memeluknya.

Sepertinya ia menangis hingga tertidur. Suasana tadi malam rasanya melow sekali, Shina jadi agak terbawa perasaan.

Shina mendongak. Memerhatikan wajah menyebalkan Seungcheol yg tengah tertidur pulas.

Perlahan wanita itu bergerak ingin melepaskan diri dari Seungcheol, pria itu.. lihat Shina sudah tidak tremor lagi menghadapinya malah jadi seenaknya.

"Hmm.. mau kemanaaa..?"

"Lepas gak?"

"Ntar dulu naaa.."

"...."

"AW!!"

Shina akhirnya lepas dari Seungcheol setelah memberi cubitan kecil dan langsung keluar dari kamar untuk pergi ke kamar Vier.

"Pangeran.."

"..hm?"

"Bangun.. udah pagii"

"..iya mih"

Shina mulai menyiapkan pakaian sekolah Vier dengan santai, setelah itu keluar dari kamar, membuka semua gorden lalu membuat sarapan.

"Astaga- lepas gak?"

"Ga mau.. kamu wangi"

"Dady?"

Seungcheol terkejut dan langsung melepaskan Shina dari pelukannya.

"Pagi anak dady.. eh entar kita berangkat bareng aja ya pangeran.."

Seungcheol duduk di kursi samping Vier seraya memerhatikan bocah itu.

"Serius dad?? Wahh ga usah naik bus mih.."

"Makan sarapan kalian cepat! Mas mandi dulu ntar, terus pergi"

"Habis itu ke sini lagi boleh gak?"

"Gak"

Shina pergi begitu saja dari hadapan mereka.

"Mami kamu tuh ga jelas.."

"Napa dad?"

"Tadi malam aja.. minta di cuddle, sekarang udah galak lagi"

====

"Weits cerah banget kaya kucing habis kawin?"-soonyoung

"Emang habis kawin kali?"-dokyeom

Seungcheol terlihat cerah sekali hari ini. Sudah lama tidak melihat Seungcheol secerah itu.

"Udah baikan?"-jeonghan

"Masih galak anaknya, tapi udah kok"-seungcheol

"Kok bisa bang? Kak Shina ga jijik sama lo?"-seungkwan

"Waduh kwan.. kalo ngomong suka bener"-jun

"Masih tremor sih.. tapi udah ga banget.. orang tadi malam gue itu.. hehe"

Hening.

"Cheol.. lo mau gue gebuk pake alat pel?"-Shua

"Kalo udah bang shua yg ngomong gitu sih gue yakin bakal terjadi"-mingyu

"Engga anjirr!! Gue.. cuddle doang.."

"Parah"-jihoon

"Dih? kaya lo ga pernah aja"-seungcheol

"Kok bisa? Shina mau gitu?"-jeonghan

"Ga sih, cuma tadi malem mellow banget sampe ga sengaja ketiduran, ya gue bawa ke kamar terus cuddle"-seungcheol

"Ooo.."-jeonghan

"Gue juga di kasih kesempatan buat yakinin dia.. hehe"-seungcheol

"Yakinin buat apa?"-wonu

"Ya gue bakal tanggung jawab"-seungcheol

"Tanggung jawab lu nih dalam bentuk apaan bang?"-dino

"Yakinin dia kalo gue serius?"

"Gue kira nikah"-hao

"Hahaha.. lawak bang.. lu keliatan ga yakin gitu"-vernon

"Yg jelas bego! Inget! Lu udah punya anak! Jangan kaya bocah cheol"-jeonghan

Seungcheol menghela nafas.

"Gue udah coba nembak dia, tapi di tolak mentah mentah.. apa lagi kalo gue langsung mau nikahin"

"...."

"Shina takut.. makanya gue mau yakinin dulu"

Semua member mengangguk mengerti.

"Siapa lagi yg mau hujat gue?"

"Gue ga takut sih.. ntar gue lapor ke kak Shina"-soonyoung

"Ohiya.. gue ada janji bogem lu ya soon?"

FORGET || Seungcheol Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang