"Sayang.."
"Siapa sih yg ngizinin manggil gitu?"
"Ga boleh-"
"Gak"
"Kok galak lagi sih?? Tadi udah engga"
Seungcheol memerhatikan Shina yg tengah asik dengan ponselnya dan duduk di atas kursi. Sedangkan ia di atas ranjang.
Padahal aku sudah jam 12 malam. Tapi mereka belum juga tidur. Untung besok minggu.
"Mama minta mas bawa kamu ke rumah lagi"
Shina menahan nafas seketika.
"Mama seneng kalo kamu di rumah, ada temen ngobrol"
"Aku kerja"
"Kan aku bilang berenti aja, sayang.. lama lama aku beli nih perusahaan tempat kamu kerja"
"Iye orang kaya"
"Yaa duitnya buat kamu"
"Paan sih.."
"Mending kamu naik sini deh.. kita cuddle.."
"Males"
"Sayang-"
Shina berdiri, dan Seungcheol menyusul lalu memojokkan wanita itu pada pintu.
"Kamu kenapa? Kasih tau mas.."
Shina menunduk. Kejadian ini sangat familiar. Perlahan ia menunduk dan mengatur nafasnya karena ia mulai bergetar.
"N-na? Shina?"
"...."
"Astaga.. maaf sayang"
Seungcheol memeluk shina dan mengusap punggung wanita itu menyalurkan ketenangan.
"Hei.. tenang.."
Shina perlahan tenang dan menyandarkan dirinya pada Seungcheol. Seungcheol membawa Shina duduk di atas ranjang dan memberinya segelas air.
"Ga papa?"
"Mm.."
"Hhh.. maafin mas"
Shina pasrah saja di peluk oleh Seungcheol. Ia hanya mampu memejamkan mata dan merasakan tangan besar itu mengelus punggungnya.
"Mas ga tega ninggalin kamu kalo gini jadinya.."
"..mau kemana?"
"Ya rencananya mau cuddle kamu, kalo kamu dah bobo mas tinggal.. besok jadwal mas jam 9 soalnya"
"Yaudah.. pulang sana"
"Kamu ikut mas aja gimana?"
"...."
"Oke ntar mas telpon ahyu dulu suruh dia siapin kamar buat kamu"
"Eh?! Mas!! Ga mau ihhh"
====
Dan di sinilah mereka. Berjalan pada lorong apartemen dengan Vier di gendongan Seungcheol dan juga Shina di gandengannya.
"Mas.. kita mau kemana sih?!"
"Ke apartemen ahyu.."
"Ahyu siapa??"
Akhirnya mereka sampai di depan flat seseorang dan Seungcheol pun memencet bellnya.
"Lama banget lu bang"
"Ya maap.. ni banyak yg gue tenteng"
Shina menyerit. Ahyu itu.. laki laki? Ia kira perempuan.
"Ehh?? Dah dateng??"
Nah ini baru Ahyu. Wanita itu keluar dari kamar dengan pakaian rapi. Begitu juga dengan lelaki yg membuka pintu tadi.
"Kak shina kan?? Gue ahyu, kak.."
Shina menyambut uluran tangan itu.
"Ini kamarnya.. udah ahyu beresin, biasnya cuma di pake bang josh atau kak jihoon tidur sih.. jadi aman"
"Lu.. yg waktu itu bantu Vier nyebrang bukan sih?"
"Hehehe iyaa kak.."
Pantas saja Shina merasa tak asing dengan wanita ini.
"Semuanya lengkap kak.. kalo mau masak apa apa tinggal ke dapur aja semuanya ada di sana, kalo ada apa apa, ada bang cheol juga di sini.. gue titip apartemen yaa"
"Jadi honey moon ternyata"-seungcheol
"Apaan sih bang cheol ih"-ahyu
"Emang tuh"-shina
"Gue sama kak jihoon mau ke Busan, kak.. besok sore dah balik atau engga agak malam gitu, lu bebas pake apapun di sini.."-ahyu
"Maaf ya ngerepotin"-shina
"Engga dong.. kalo kak Shina ga papa.. kalo bang cheol sih emang ngerepotin"-ahyu
"Yang.. ayoo"-jihoon
"Iyaa kak ji.. have fun kalian!"-ahyu
"Have fun ya bang.. bukan have yg lain"-jihoon
Setelah itu senyap. Seungchol merebahkan Vier di atas ranjang dan Shina hanya memerhatikan.
"Napa?"
"Jihoon itu.. idol kaya mas kan?"
"Iyaa..?"
"Itu.. tadi mereka suami istri?"
"....."
Seungcheol terkekeh.
"Engga.. pacaran itu.."
"Ohh.. terus ngapain ke Busan malam malam?"
"Jihoon itu asli Busan, sayang.. terus ahyu tuh udah kaya menantu keluarga Lee, jadi ya gitu deh"
Shina melepas kardigannya lalu duduk di tepi ranjang seraya mengelus rambut Vier.
"Emang kalian boleh pacaran?"
"Boleh lah.. nikah aja boleh"
"..serius"
"Serius, cantik.. kami kan bukan idol baru debut 3 tahun?"
"..oo"
"Kita tidur di sebelah yuk"
"..sebelah mana?"
"Di kamar ahyu.. mas mau cuddle.. plisss"
"Gak"
"Yang-"
"Makin ngelunjak aja di liat liat.."
"Ga gitu.. mas tuh.. berharap dengan terus terusan skinship tremor kamu bekurang"
"Terus kalo udah ilang mau apa emangnya?"
"Ya.. buatin pangeran ade-"
PLAK
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGET || Seungcheol Love Story
FanfictionSeungcheol x OC •Typo(s) •Non Baku •Gaje