26

108 5 0
                                    

Shina bangun pagi sekali. Ia keluar dari kamar dan membuka semua jendela. Suasana pagi di sini jauh lebih dingin dan segar. Mungkin karena apartemen ahyu berada di lantai yg cukup tinggi.

Wanita itu mulai menelusuri dapur ahyu yg ternyata sangat lengkap. Shina yg notabenenya suka memasak merasa ini adalah surga.

"Nyeduh teh enak kali ya?"

Shina mulai menyediakan kebutuhannya dengan telaten. Asik sendiri dan tenggelam pada kegiatannya.

Hingga tak sadar ada mata yg sedari tadi memerhatikannya seraya tersenyum.

Seungcheol mendekat perlahan. Kini ia tau salah satu kesukaan Shina.

"Yang.."

Shina sudah tidak bisa terkejut lagi rasanya, sepertinya ia mulai terbiasa di peluk tiba tiba seperti ini.

"Bisa ga, jangan peluk peluk?"

"Napa sih? Biasanya tuh pasangan romantis kaya gini kalo pagi pagi.."

Seungcheol mengeratkan pelukannya, ia bahkan menenggelamkan wajahnya pada leher Shina.

"Iyaa.. yg pengalaman.."

"Ihh bukan yang.. mas tuh sering mergokin jihoon sama ahyu kaya gini kalo subuh subuh lagi di studio"

Shina berjalan dan meletakkan teh miliknya di atas meja.

"Kopi? Teh?"

"Kamu- AW!! sayang jangan cubit mas"

"Lagian jawabannya oot banget"

"Kopi"

Setelah 10 menit, mereka akhirnya duduk bersama pada balkon apartemen. Menikmati minuman hangat mereka seraya menunggu matahari benar benar muncul.

"Mereka dah lama pacaran? Ahyu sama jihoon?"

"Hm, udah 4 tahun kayanya"

"...wow, kalo yg lain? Ada pacarnya juga?"

"Member lain?"

Shina mengangguk.

"Iyaa, udah ada cewenya semua.."

Shina terkekeh pelan.

"Kasian banget fans kalian.."

"Kok kasian, kita idol juga manusia.."

".. berarti ada pacarnya semua?"

"Yup, tapi ga ada yg bener bener langgeng, yg paling lama tu ya cuma soonyoung sama jihoon..? Iyaa iyaa.. mereka tu pacarannya awet banget.."

Shina menyeruput tehnya seraya memerhatikan Seungcheol.

"Apa lagi Soonyoung, dia keliatan banyak tingkah gitu tapi paling langgeng, harmonis lagi.. udah 6 tahun gitu pacarannya.."

"...."

"Kalo jihoon sama ahyu tu newbie.. mereka berdua sama sama baru pertama kali pacaran, tapi langgeng juga.."

"...mas?"

"Hm?"

"Kalo mas?"

Seungcheol terkekeh pelan seraya menunduk.

"Kamu mau mas jujur?"

"Terserah.."

Hening. Angin menerpa kulit mereka yg kini sama sama menatap ke arah taman komplek apartemen yg perlahan di penuhi orang.

"Mas ga pernah bener bener bisa serius perihal gituan.."

Jawaban yg Shina takutkan malah keluar dari mulut Seungcheol, membuat wanita itu memejamkan mata.

"Tapi.. waktu itu mas pernah nanya ke pangeran, dadynya mana sih? Kok ga bertanggung jawab banget? Banci!"

Shina membuka matanya perlahan.

"Pangeran bilang kalo mas itu dadynya.. dia bilang ga mau dadynya pergi lagi"

"...."

"Mas bingung sih waktu itu.. tapi inget liat kamu nangis waktu pangeran bilang mas dadynya di depan kamar mas..", Seungcheol menghela nafas.

"..mas jadi pengen gantiin cowo brengsek yg udah nyakitin dan ninggalin kalian"

Shina melirik ke arah Seungcheol.

"Entah kenapa mas pengen banget tanggung jawab atas hidup kalian.. sumpah"

"...."

"Mas pikir ini pure iba dan rasa kemanusiaan.. tapi makin lama mas jadi pengen milikin kalian sendiri.."

"...dan mas rasanya hancur banget waktu kalian tiba-tiba pergi waktu itu"

Seungcheol menoleh ke arah Shina dan meraih tangan yg lebih kecil.

"Mas makin yakin kalo mas udah jatuh cinta sama kalian.. sama kamu.."

Hening.

"Tapi mas di tampar lagi sama kenyataan.. kalo ternyata yg udah nyakitin kamu itu.. mas"

Seungcheol turun dari kursi, dan ia kembali berlutut di hadapan Shina seperti kemarin kemarin.

"Mas ga tau kamu bisa ampunin mas atau engga.. tapi mas mau buktiin kalo mas kali ini serius.. kalian udah jadi prioritas mas sekarang.."

Seungcheol mengecup pelan punggung tangan Shina.

"Ga masalah kalo kamu ga bisa cinta sama mas sampe kapan pun, mas pantes di hukum kaya gitu.."

Mereka saling bertatapan.

"..asal kamu udah izinin mas masuk ke hidup kamu sama pangeran aja udah cukup.. lebih dari cukup malah.."

Mata Shina mulai memanas.

"Makasih yaa udah ngasih mas kesempatan.. makasih udah izinin mas nebus dosa mas ke kamu.."

"M-mas.."

"Mas sayang banget sama kalian.."

"..."

"Sama kamu.."

FORGET || Seungcheol Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang