14

137 10 0
                                    

Mereka sampai di agensi. Seungcheol dengan Vier yg ada pada dekapannya, jeonghan, Seungkwan, Dino dan wonu berada dalam satu mobil.

Mereka turun bersama dan segera masuk ke dalam gedung karena di luar agak berangin.

"Syukur kalo malem ga terlalu banyak staf"-dino

"Mang napa din?"-seungkwan

"Ya ni ada bocil.. ntar dia jadi pusat perhatian pasti"-dino

Mereka berjalan menyusuri gedung. Vier hanya celingak celinguk dengan mata kecilnya. Ia baru pertama kali melihat hal hal seperti ini.

"Eh?? Siapa nih??"

Vier mengerjabkan matanya. Ada seorang wanita cantik yg tengah menatapnya dari jarak yg cukup dekat.

"Jauh jauh yu.. bau jigong"-dino

"Dihh! Lu tuh bau paret"

"Eits! Tidak sopan ya sama bang dino!"

"Ga jelas lu kutu air.. ade kecil namanya siapa??"

"Pi.."

"Pi??"

"Xavier, yu"

"Oooo.. bang cheol.. ini anak siapa?? Kok mirip banget sama bang cheol waktu bocil?"

"Ahyu!"

"Ehh? Iyaa kakk.. tungguin ahyuu.. dadah ade kecill.. kak ahyu pergi rapat duluu"

"Yu.. rapat sama kita kapan?"-wonu

"2 jam lagi bang.. ahyu duluan yaa"

Akhirnya mereka semua memutuskan untuk pergi ke studio jihoon seraya menunggu rapat selanjutnya.

"Dady.."

"Hm??"

"Kok cini geyap?"

"Iyaa.. soalnya yg punya ruangan vampir"-jeonghan

"Pampil? Mami bilang pampil itu mimik dayah?"

"Memang"

"Han.. anak anak jangan di sesatkan deh-"-seungcheol

"Kita apain di cini dady?? Nanti kaka pampilnya gigit pii??"

Ceklek

"Hayooo piiii.. kaka vampir nya datang.."-dino

"Haaa??"-vier

"Dino"-seungchol

"Dadyyy ada kaka pampil!! Pi atutt!!"

Vier memeluk Seungchol erat dan membuat jihoon yg baru masuk menyerit bingung.

"Lu bawa dia ke sini bang?"

"Ya mau di tinggal sama siapa kalo di dorm?"

"Iya juga ya? Emang ga papa?"

"Ga papa.. siapa yg mau larang gue?"

"Dih? iyaa.. yg lebih berkuasa di banding CEO sendiri"

Jihoon berlalu dan duduk di kursi kerjanya seraya bermain ponsel. Perlahan ia melirik ke arah meja kerjanya dan menemukan sebotol susu stroberi.

Jihoon berdiri, dan memberi susu tadi kepada Seungchol, membuat Seungchol menyerit bingung.

"Buat tu bocil"

"Kasih sendiri dong"

"Pi.."

Perlahan Vier melihat ke arah jihoon yg sedang memegang susu stroberi tadi.

"Kaka pampil??"

"Ha?"

"Ini buat pi??"

"Hm.. ambil.."

"Ambil buruan pi.. kalo engga ntar kaka pampil gigit"

"Huaa dadyyy!!!"

"DINOO!!"

"AHAHAHAHAHA"

====

"Jadi gimana?"

Seungcheol hanya diam. Selalu seperti ini jika mereka sedan meeting. Ia hanya akan membiarkan member lain yg bicara sedangkan ia hanya menyimak.

Apa lagi kali ini, ada balita yg tengah memeluknya dengan nyaman. Sepertinya Vier tidak terganggu sama sekali dengan suara suara di sekitarnya, karena anak itu sedang tidur dengan baik.

Seungcheol sesekali akan mengecup pucuk kepala Vier seraya terus mengusap punggung kecilnya.

"Oke deh kalo gitu.. kita tutup aja sampe sini.. makasih ya semua"

Satu persatu staf dan juga member mulai bangkit dari duduknya, begitu juga dengan Seungcheol.

Drrrt

Seungchol mengambil ponselnya yg bergetar di dalam saku celana. Dan saat itu juga ia tersenyum kecil.

Shina
Mas, pangeran kalo ga mau bobo
coba di kelon aja
23.19

Mas lagi di kantor
23.19

Shina
Loh? Terus pangeran sama siapa?
23.21

Sama mas, di bawa ke kantor
23.21
Tapi pangeran udah bobo kok
23.21

Shina
Tuhkan.. ngerepotin..
23.21

Engga naa.. ga repotin mas kok
23.21

Shina
Naa?
23.22

Ga papa kan mas panggil gitu?
23.22

Agak lama, Seungcheol sampai berdecak pelan dibuatnya. Kenapa shina tak kunjung membalas pesannya?

Shina
Terserah
23.25

Yaudah, ni mas udah mau balik
ke apartemen entar lagi
23.25

Shina
Nanti pangeran di pakein popok
aja, takut ngompol
23.26

Iyaa, kamu tidur gih.. pasti
baru selesai beres beres
23.26

Shina
Iya, yaudah..
23.26

Seungcheol memasukkan ponselnya ke dalam saku lalu lanjut berjalan bersama member lain untuk segera keluar dari kantor agensi.

"Besok ada jadwal, bang?"-jeonghan

"Yg ada jadwal cuma seungkwan, jun, mingyu, Dino, sama.. dokyeom"-menejer

"Yes.. bisa tidur"-jeonghan

FORGET || Seungcheol Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang