01 - Perkenalan?

434K 6.7K 115
                                    

Halo, welcome back to my second story 💜

Just for fun ⚠️

Just for fun ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

~ Farellio, panggil Farel.

***

Harmony di tarik pelan oleh Alieava Lowen agar keluar dari kamarnya, "Ma, Harmony gak mau.

"Kenapa kalian gak beliin Harmony apartemen aja?" decak gadis itu sebal.

Alieava menatap kesal putri tunggalnya, "Kalau gitu, kamu gak akan pernah tahu saudara-saudara kamu."

"Mama, tapi tinggal di mansion orang itu gak enak."

Sang ibu lantas mencubit pelan pipi putrinya, "Kamu semakin besar semakin berani bantah mama, ya."

"Papa!!!" jerit Harmony saat Alieava terus saja menariknya.

Harzem Xio Callz, ayah dari Harmony tertawa melihat kelucuan istri dan putrinya. "Benar, sayang. Harusnya kita biarin Harmony tinggal di apartemen."

"Honey, kalau kayak gitu nanti Harmony gak bisa berbaur."

Lantas Alieava menatap putrinya, "Lagi pula tinggal di apartemen gak baik, nanti kehidupan kamu jadi bebas."

"Itu gak akan terjadi, sayang. Kita tahu Harmony kayak gimana." ujar sang ayah.

Harmony tersenyum cerah sambil menatap cinta pertamanya itu, "Sayang papa!"

"Papa juga sayang kamu, princess."

Alieava mencebikkan bibirnya kesal, "Udah, udah. Kamu kalau selalu di turuti papa nanti jadi manja."

"Cepat makan, habis itu kita ke mansion keluarga mama." lanjut Alieava tak terbantahkan.

Harmony menghentakkan kakinya kesal, ia juga ingin seperti teman-temannya yang tinggal di apartemen mewah. Sedangkan Harzem yang melihat itu hanya terkekeh.

Kemudian pria paruh baya itu mendekati putrinya, mencium kening Harmony dengan sayang. "Kamu di mansion Jerez hanya sebentar, princess."

Harmony menoleh, menatap papanya dengan penuh harap. "Dua minggu?"

Harzem tertawa, "Enggak, satu bulan. Sampai pengumuman ujian kelulusan."

"Papa! Itu lama banget!" jerit Harmony kesal.

"It's okay, kamu bakal tahu saudara kamu di sana. Tapi, tetap hubungi papa kalau ada apa-apa."

Harmony mengerucutkan bibirnya, "Sebal, ah!"

Harzem lantas mengacak puncak rambut putrinya, "Princess, jangan gitu. Satu bulan gak akan lama asal kamu bisa berbaur. Mereka juga keluarga kamu."

Harmony Life [21+] | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang