31 - Positif

144K 4.1K 352
                                    

Just for fun ⚠️

***

~ A-am I pregnant?

***

Sore hari, Harmony terbangun dari tidur lelapnya. Dan jam sudah menunjukkan pukul 15:00 P.m, tetapi Farellio belum juga pulang. Padahal ini sudah lewat tiga jam dari rapat pemuda itu.

"Farel lagi cari mangga muda kali, ya?" gumam Harmony sambil bertanya ke dirinya sendiri.

Lantas gadis cantik itu menghembuskan napas pelan, "Kangen, Farel." ucapnya tiba-tiba.

Perasaan nya yang sensitif serta sering kali berubah terkadang membuat Harmony sendiri pun tak mengerti.

Tak ingin terlalu memikirkan Farellio, Harmony lantas berjalan ke arah meja sofa yang sudah di sediakan berbagai makanan oleh Farellio. Pemuda itu memang sangat pengertian, tetapi gairahnya yang meledak-ledak terkadang membuat Harmony sedikit kesulitan.

Akhirnya gadis cantik berambut hitam itu memilih satu jenis kebab, satu kotak pasta dan juga satu kota salad buah.

"Eum... Enak!" gumam Harmony saat mencoba kebab tersebut.

Namun, tak berselang lama. Rasa mual tiba-tiba kembali menghantam Harmony.

"Huek!"

Sontak gadis itu langsung berlari menuju wastafel, dan ya. Lagi-lagi cairan bening yang keluar dari dalam mulutnya.

"Huek!"

Napas Harmony terengah, keringat membasahi pelipisnya, belum lagi tenggorokan nya terasa sakit karena beberapa kali muntah, membuat Harmony kesal dengan situasi ini.

"What's wrong with me?" gumam Harmony lirih.

Dengan lemah, gadis itu lantas berjalan kembali menuju ranjang. Duduk di sana dengan pikirannya yang bercabang.

"Apa gue demam?" gumamnya lagi.

Lalu Harmony berinisiatif untuk mengambil termometer yang berada di nakasnya. Tetapi, betapa terkejut nya ia saat melihat beberapa testpack juga di sana.

"T-test,- testpack?"

Lantas Harmony menggigit pelan bibir bawahnya, "A-am I pregnant?"

Dengan tangan bergetar, Harmony mengambil benda itu. Awalnya ia ingin mengambil termometer, tetapi hatinya berkata lain. Ia lebih penasaran untuk memakai testpack tersebut.

Akhirnya, Harmony berjalan ke arah bathroom dengan langkah perlahan. Takut-takut kalau memang dirinya mengandung benih Farellio.

Hingga tak lama kemudian, Harmony menggunakan nya sesuai dengan arahan yang sudah terpampang di sana. Seketika air matanya meluruh saat garis dua biru muncul, dan bersamaan dengan itu tulisan kata 'Positif' terlihat jelas di mata Harmony. Yang menandakan bahwa gadis itu memang mengandung benih dari kakak sepupunya tersebut.

"E-enggak!" teriak gadis itu sambil melempar benda kecil tersebut.

Harmony mengacak rambutnya sendiri, duduk di ujung bathroom dengan tangisan yang terdengar kencang. "E-enggak, hiks!"

"F-farellio gak b-boleh tahu, hiks! E-enggak!"

Raungan kesedihan terdengar kencang di apartemen milik Farellio. Setelah ini, Harmony tidak tahu bagaimana kelanjutan kehidupan nya bersama dengan Farellio. Dan bagaimana cara mengatakan hal ini pada keluarga besarnya.

|

|

|

Tap be continued

⬇️⬇️⬇️

Pembelian PDF Harmony Life silakan hubungi : 0878-6343-7631

Harmony Life [21+] | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang