21 - OSPEK

137K 3.4K 54
                                    

Just for fun ⚠️

***

~ Wow, Cia. It's good. Fasilitas kampusnya bagus banget,

***

Satu bulan telah berlalu dengan sangat cepat, dan Harmony tidak menyangka akan mengikuti kegiatan OSPEK hari ini. Begitu pun dengan kepulangan kedua orangtua nya dari Netherlands.

Dan jangan lupakan hubungan Harmony dan Farellio yang semakin tidak jelas di setiap harinya. Serta, perilaku Farellio yang terakhir pemuda itu lakukan padanya.

Hal itu masih menciptakan rasa takut yang membekas untuk diri Harmony, dan juga rasa kecewanya yang seolah tak berujung.

Namun, lagi-lagi gadis itu tak ingin memikirkan lebih dalam hal tersebut. Farellio, mungkin hanya marah sesaat padanya, dan ya, Harmony mencoba memaklumi itu walau ia merasa di rugikan.

Kini setelah meminta izin kepada kedua orangtua nya, Harmony lantas mengambil tas ransel yang sudah terisi oleh segala perlengkapan untuk kegiatan OSPEK nya.

"Keep fighting, Harmony!" gumamnya perlahan.

Setelahnya, gadis cantik itu mulai mengendarai mobil mini cooper munuju ke kampus.

Rasanya senang karena ia berhasil masuk Jurusan Public Relation di Universitas tersebut. Dan rasa itu semakin membuncah kala Glacia memilih untuk bersamanya di dalam satu Universitas yang sama.

Tak perlu menunggu lama, akhirnya mobil mini cooper milik Harmony sampai di Universitas Raphl.

Lantas Harmony langsung keluar dari mobil tersebut. Tak lupa dengan mengalungkan name tag nya berukuran sedang yang terbuat dari kertas, serta topi unik berwarna abu yang di kenakannya.

"Harmony!" teriak seseorang yang suaranya sangat gadis itu kenali.

Dengan cepat, Harmony langsung memeluk Glacia. Mereka kompak memakai warna topi yang senada.

"Kita lucu ya," tawa Glacia sambil menatap kostum keduanya.

Harmony ikut tertawa, lalu kedua gadis cantik itu mulai berjalan beriringan menuju aula yang berada di kampus tersebut.

Kini Universitas Raphl tampak ramai, sudah terdapat 1.480 mahasiswa baru yang di terima. Harmony yang melihatnya hanya mampu melongo.

Selain desain interior di Universitas ini yang sangat mewah, di sini juga terlihat sangat lengkap. Dan jangan lupakan dua gedung tinggi yang berada di sisi kanan dan kiri Universitas ini, itu adalah fasilitas asrama. Khusus untuk para mahasiswa yang berasal dari luar kota mau pun luar negeri, atau mahasiswa yang tidak ingin mengambil resiko dengan pulang pergi dari kediaman mereka masing-masing.

"Wow, Cia. It's good. Fasilitas kampusnya bagus banget," jerit Harmony tertahan.

Glacia terkekeh, sahabatnya selalu antusias seperti ini jika melihat interior yang mewah dan bagus. "Iya, Harmony. Kamu mau tinggal di asrama ini?"

Harmony lantas menggeleng, kemudian menatap Glacia sambil tersenyum lembut. "Enggak, nanti mama gue marah-marah."

"Benar juga, nanti bisa setiap jam tante Ava jenguk kamu di sini." balas Glacia tertawa.

Harmony mengangguk mantap, "Kalau itu, udah pasti."

Glacia lagi-lagi tertawa saat mendengar penuturan Harmony, hingga akhirnya obrolan mereka terpaksa berhenti saat Ketua BEM dengan raut wajah dingin serta memiliki bola mata hitam pekat memberi interupsi kepada mereka.

"Halo semuanya! Sebelumnya, selamat datang di Universitas Raphl. Saya, Alpha Jeff Romeo. Ketua BEM dari Universitas ini." ujar sang ketua itu memperkenalkan diri, dengan raut datar tak berekspresi.

Sontak seluruh mahasiswi yang berada di sana langsung menjerit tak karuan dengan suaranya yang melengking.

Bagaimana tidak, Ketua BEM Universitas Raphl sangat tampan dan bertubuh atletis. Harmony bahkan sempat tersihir sesaat pada mata hitam pekat milik Alpha.

Kemudian Alpha menatap sekelilingnya sejenak, sebelum pandangannya beralih menatap lurus ke depan. "Seperti yang kalian tahu, kegiatan OSPEK akan di lakukan selama tiga hari ke depan."

"Pesan saya, tolong tetap jaga kesehatan dan pola makan. Semoga tetap semangat adik-adik."

Harmony, Glacia dan seluruh mahasiswa lainnya mengangguk dengan semangat. "Baik, kak!" teriak mereka serempak.

Ada pula teriakan histeris dan cenderung menggelikan dari beberapa mahasiswi, "Oke, kakak Alpha ganteng!"

"Kak Alpha pengertian banget sih, jadi pacar aku mau gak?" tanya salah satu mahasiswi dengan nadanya yang menggoda.

Sang Ketua BEM itu mengabaikannya, "Silakan, duduk terlebih dahulu." ujar Alpha, setelahnya pemuda tersebut mundur dari podium.

Kini sudah berganti tubuh tegap Farellio dengan pandangannya yang seolah tak lepas dari Harmony.

"Perkenalkan, saya Farellio Jerez. Wakil Ketua BEM di Universitas Raphl. Dan berdirinya saya di sini untuk memberi tugas kelompok untuk kalian. Silakan kalau ada yang ingin bertanya."

Sedangkan di sisi lain, Harmony menatap Farellio tak percaya bahwa kakak sepupu nya adalah Wakil Ketua BEM di Universitas ini.

Lalu salah satu mahasiswa mengangkat tangannya, "Pilih anggota kelompoknya boleh bebas atau di tentukan oleh senior, kak?"

"Bebas," balas Farellio singkat.

"Oke, saya lanjutkan. Jadi tugas antar kelompok kalian adalah presentasi tentang status sosial, kondisi atau nilai-nilai yang berada di masyarakat."

Kemudian tatapan Farellio kembali beralih pada netra Harmony, "Satu kelompok berisi sepuluh anggota, dan semuanya harus berbicara di depan. Pemilihan kelompok di mulai dari sekarang!"

Setelah itu, keadaan aula terasa sangat ricuh dan juga ramai. Banyak mahasiswa serta mahasiswi yang tidak ingin kehilangan kesempatan ini.

***

Harmony Life [21+] | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang