24 - Bercinta di UKK 2

166K 4K 147
                                    

Just for fun ⚠️


***

~ Jadi, lo mau gue langsung masuk, hm?

***

"I'am serious, better like that than hiding, right?"

Harmony sempat terdiam sejenak, tetapi tak lama, gadis cantik tersebut mengangguk. Lalu mengalungkan tangannya ke leher Farellio, menatap pemuda itu sambil tersenyum lembut.

Pemuda dengan piercing tersebut ikut tersenyum, dan setelah itu Farellio kembali mencium dalam bibir Harmony, menikmati rasa manis dari bibir itu.

Keduanya kini saling menikmati sentuhan masing-masing. Dan untuk kali pertama, Farellio menyentuh tubuh Harmony dengan sangat lembut.

Harmony dan Farellio, mabuk dalam percintaan mereka. Namun di sisi lain, mereka tak tahu apakah jalan yang di ambil ini benar atau tidak.

Saat ini, kedua jari Farellio melesat dalam inti Harmony. Mengoyak dengan perlahan dan menggoda agar cairan alami keluar dari dalam sana.

Sesekali bibir pemuda itu mengecup basah perut rata Harmony, begitu pun dengan tangan besar pemuda tersebut yang meremas lembut payudara Harmony.

"A-ahhh!" gadis cantik berambut hitam itu mengerang, saat lidah Farellio turun dan menggoda labia nya.

Sontak Harmony langsung menarik pelan rambut Farellio, "J-jangan, Farel."

Farellio menengadah, wajahnya memunculkan senyum kepuasan. "Why, amour?"

Harmony yang telentang, lantas menatap lagit-lagit UKK. "G-geli," cicitnya pelan, bahkan pipinya sampai merona.

Farellio terkekeh, kemudian kedua tangan besarnya beralih pada kedua pangkal paha Harmony. Membukanya dengan lebar.

"Jadi, lo mau gue langsung masuk, hm?" tanya pemuda itu serak. Tentunya dengan mata Farellio yang mengamati inti Harmony dengan intens dan bergairah.

"Eumhh, u-up to you." balas Harmony terbata karena ibu jari Farellio mengusap perlahan klitorisnya.

Farellio lantas bergerak naik. Pemuda itu masih mengenakan pakaian lengkap, sangat berbeda jauh dengan Harmony yang sudah polos.

Pemuda itu lagi-lagi tersenyum puas sambil sesekali mengecup pipi Harmony dengan sayang.

Dapat Harmony lihat, bahwa salah satu tangan Farellio turun ke bawah untuk membuka resleting celana jeans pendek milik pemuda itu.

Dengan sekejap, bola mata Harmony terbelalak. Ini adalah kali kedua gadis itu melihat milik Farellio.

Lalu bola mata Harmony yang tadinya turun ke bawah, kini kembali menatap ke atas, menatap Farellio dengan pipi yang bersemu.

Farellio tak bisa menahan senyum gelinya saat melihat raut wajah Harmony, kemudian pemuda itu mencium pundak gadis tersebut yang terbuka.

Secara perlahan, Farellio mulai menuntun miliknya agar memasuki liang sanggama Harmony.

"Fuck!" runtuk Farellio saat miliknya terasa terjepit.

Sedangkan Harmony langsung memegang kuat pundak pemuda itu, inti Harmony terasa sangat penuh dan juga sesak.

Farellio sengaja mendiamkan sejenak miliknya pada inti Harmony, untuk menyesuaikan kembali.

Sedangkan di sisi lain, gadis itu merintih tak nyaman ketika Farellio tak bergerak. "M-move, Farel."

Farellio sedikit terkejut, namun tak ayal pemuda tersebut merasa bergairah. "As you wish, amour."

Setelah itu, Farellio mulai bergerak. Milik pemuda itu keluar masuk secara berirama pada labia basah Harmony.

"A-ahhhh!"

Harmony mencengkeram pelan lengan Farellio yang kini kembali bergerilya pada dadanya. Belum lagi saat ini tusukan Farellio yang sedikit cepat.

"Mphhh, aghhh! Farel!"

Gadis cantik berambut hitam itu mendesah tak karuan. Akal sehat Harmony hilang karena rangsangan yang di berikan oleh kakak sepupunya.

"Yes, amour. Sebut nama gue, argh!"

Keringat bercucuran membasahi tubuh keduanya dan juga brankar UKK. Untung saja, ketika memasuki ruangan ini gorden sudah di tutup. Jadi, tugas Farellio hanya mengunci pintu.

Lalu dengan perlahan, jemari mungil Harmony merambat ke area dada Farellio. Sampai akhirnya, Harmony mulai menarik kaus berwarna hijau gelap yang di kenakan Farellio.

Pemuda itu tersenyum, "You're fucking naughty," katanya.

Lantas, Farellio sedikit mengangkat tubuhnya agar kaus itu terlepas. Kini, tubuh kedua insan itu sudah polos tak tertutupi oleh apa pun.

Dan tentunya, Farellio kembali fokus menggerakkan miliknya pada inti gadis itu.

Namun kini gerakan Farellio lebih kuat dan tajam, hingga sesekali menghentak g-spot Harmony.

Sedangkan di sisi lain, Harmony melingkarkan kakinya pada pinggul Farellio. Tentu saja dengan jemarinya yang meremas pundak kukuh pemuda itu.

"Eumhhh, ahh. Ughhh, F-farel!"

Farellio tampak gagah, kemudian mata hijau zamrud miliknya melirik Harmony.

"Ya, sayang?"

Harmony menggigit bibirnya sambil menatap pemuda yang saat ini berada di atas tubuhnya.

"G-gak kuat, ahhh!"

Farellio kian mempertajam tusukannya, membiarkan gadis itu agar keluar lebih dulu.

Harmony yang sudah berada di ujung tanduk, akhirnya membusungkan kedua dadanya dengan indah. Tak lupa dengan kukunya yang mencakar punggung pemuda itu.

Seketika cairan bening keluar dari dalam intinya hingga membasahi milik Farellio yang masih tertanam.

"A-ahhh, Farel! Eumhhh."

Farellio lantas menunduk, mencium mesra bibir Harmony yang merekah lalu berbisik. "Lo seksi, sayang."

"Dan, gue gak akan bisa berhenti." papar pemuda bermata hijau zamrud tersebut.

Farellio seolah menepati ucapannya. Sekarang pemuda itu melepaskan miliknya dari inti Harmony, dan mengangkat salah satu kaki gadis itu. Menaruhnya di pundak.

Tentu saja hal ini membuat milik Farellio semakin tertanam, juga membuat Harmony terasa sangat tersiksa.

"Eumhhh, Farel!" rintih Harmony.

***

Oh iya, yang mau beli e-book DEMENTED SAKHA! [21+] bisa langsung kontak penerbit nya aja yap; +62 821-8796-4161

Ayok cepat beli, mumpumg lagi promo xixixi :v

Jangan sampai ketinggalan, apa lagi nyesal 😉

***

Harmony Life [21+] | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang