Just for fun ⚠️
***
~ Ucapan gue tadi, itu bukan sebatas main-main.
***
Farellio menggeram marah ketika melihat interaksi antara Harmony dan juga Anzel dari atas sana, tempat pemuda itu kembali untuk rapat organisasi. Untung saja, rapat ini sudah selesai dan berjalan lancar.
"Lo kenapa sih, bro?" tanya Jordan.
Namun Farellio tak menjawab, netra nya menampilkan amarah yang membara.
"Oh, Anzel Palther?" celetuk Alpha sambil menyesap nikotin nya. Kini ruangan rapat itu hanya terdapat lima orang pemuda.
Sontak Farellio menoleh, "Lo cemburu?" tanya Elias seketika.
Pemuda dengan piercing tersebut lantas menghela napas kasar, "Cemburu itu hal normal,"
Tiba-tiba Sakha terkekeh, "Lo tunggu apa lagi? Kalau gue jadi lo, gue bakal hantam Anzel detik ini juga."
Farellio lantas menatap lurus, "Itu gak akan baik buat citra gue di kampus ini."
Alpha sebagai sahabat dari Farellio mengangguk setuju, "Gue suka kata-kata lo."
Pemuda bermata hitam pekat tersebut lantas berdiri sambil salah satu tangannya yang bebas memegang pundak Farellio. "Solve your problems in the apartment. Habis itu, lo bisa hukum Harmony sesuka lo."
Farellio terkekeh, "I've already thought about that before you said it."
"Great job, Farel" Jordan tertawa sambil memuji sabahatnya.
Setelah itu, Farellio berjalan keluar ruangan. Langkahnya begitu cepat, seolah ia akan menghabisi siapa pun yang menghalanginya.
"Pulang." titah Farellio saat sudah berada di hadapan Harmony.
"Oh, ternyata lo nunggu bang Farel." celetuk Anzel begitu saja.
Farellio melirik sekilas, sedangkan Harmony langsung berdiri dan menuju ke arah Farellio.
"Hati-hati ya, Mon!" ujar Anzel sambil salah satu tangannya menggenggam jemari Harmony sebelum gadis itu pergi.
Farellio yang melihat itu mencoba untuk meredam emosinya, dan juga menahan diri agar tidak melayangkan pukulan kepada pemuda yang sudah dengan lancang berani menyentuh miliknya.
Setelah menarik Harmony masuk ke dalam mobilnya. Kini dengan wajah yang memerah, Farellio berjalan mengitari mobil. Pemuda itu dengan gagah duduk di samping tubuh Harmony yang kaku.
Hingga tak lama kemudian, mobil melaju dengan kecepatan sedang. Farellio sedari tadi terus terdiam dengan rahang yang mengatup. Apa lagi tadi pemuda itu melihat Anzel kembali merangkul sambil sesekali menggoda Harmony, serta menggenggam jemari lentik gadis-nya.
Sedangkan di sisi lain, Harmony meremas kasar jari-jarinya sendiri. Tubuhnya terasa berkeringat dingin saat berada di situasi mencekam seperti ini.
"F-farel..." panggil Harmony gugup.
"Hm?"
Harmony menggigit bibirnya sejenak, "M-maaf, aku udah berusaha menjauh." cicitnya.
Dapat Harmony lihat, Farellio semakin kuat mencengkeram stir mobilnya. "M-maaf, Farel."
"M-maaf..." isak Harmony lagi.
Gadis itu benar-benar takut tentang apa yang akan terjadi nanti. Farellio sangat dominan, dan jika dalam keadaan yang buruk seperti ini pasti akan menyakiti nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harmony Life [21+] | TERBIT
Teen FictionMATURE [21+], FAMILY, COUSIN, DARKROMANCE (FOLLOW ME FIRST‼️) Harmony Callz, di takdirkan menjadi anak tunggal dan mengharuskan ia hidup mandiri. Selalu di tinggal oleh kedua orangtuanya karena urusan bisnis, membuat Harmony harus menetap sementara...