06 - Awal Mula

182K 5.4K 124
                                    

Just for fun ⚠️


***

~ Lo harus bayar dengan harga mahal setelah ini.

***

     Seminggu berlalu, dan ujian Harmony pun sudah selesai. Kini Harmony sedang memilih beberapa gaun untuk ia pakai di acara promnight. Sejujurnya, Harmony tak ingin hadir. Namun, Glacia memaksanya untuk datang.

"Gue gak mau datang, tapi Cia,–"

Harmony hanya mampu menghela napas nya, kemudian gadis itu bangkit dan mulai mengganti pakaiannya dengan Slik V-neck Gown. Gaun yang ia kenakan akan memperlihatkan leher jenjangnya serta sedikit bagian pada belahan payudara gadis itu.

"Nice," gumam Harmony.

Setelah di rasa cukup dan ia merasa puas, Harmony lantas mengambil sling bag miliknya. Saat berniat membuka pintu kamar, Harmony sudah lebih dulu di kejutkan oleh sosok Farellio yang kini sudah memakai Lounge Suit dengan gaya Level Up.

Tentu saja hal itu membuat tubuh Farellio terlihat semakin gagah serta mempesona. Harmony yang melihat itu hanya mampu mengedipkan matanya.

"Lo udah siap?" tanya pemuda itu dengan suara berat.

Harmony mengangguk pelan, padahal bukan ini rencananya. Ia ingin pergi sendiri, namun kenapa Farelio,–?

Ah, memikirkannya membuat Harmony pusing dan tak mengerti.

"Come on." ujar pemuda itu dengan tatapannya yang menatap dalam Harmony.

"A-aku sendiri aja," ujar Harmony, gadis itu masih bergeming di tempatnya.

Farellio lantas mendekat ke arah Harmony. Sesampainya di hadapan gadis itu, Farellio lantas mengelus perlahan rahang sepupu perempuan nya.

"Lo mau kita gak jadi pergi?"

Lalu Farellio mendekatkan bibirnya pada daun telinga Harmony, "Kalau lo mancing amarah gue, kejadian itu bisa terulang lagi."

"Tapi kali ini, dengan lo yang di mendesah keras di bawah gue." sambungnya dengan senyum miring yang terukir dengan jelas.

Tubuh Harmony bergetar saat Farellio kembali mengucapkan kata-kata kotor padanya, pandangannya menatap Farellio dengan berkaca-kaca. Akhirnya karena tak tahan, Harmony lantas berlalu begitu saja. Meninggalkan Farellio yang terkekeh puas sambil menatap tubuh indah itu.

Di sisi lain, Harmony terus berjalan menuju ke arah mobil yang sudah di siapkan. "Nona, silakan masuk." ujar sang pelayan.

Harmony menatapnya dengan mengernyit, "Ini mobil yang akan di pakai tuan muda Farellio."

Harmony menghela napas perlahan, lalu tersenyum menatap pelayan tersebut. "Makasih." ujarnya. Setelah itu Harmony memasuki mobil Range Rover tersebut.

Namun tak lama kemudian, tatapan matanya beralih kepada seseorang yang kini sedang memutari mobilnya sendiri. Seseorang yang keberadaan nya tak ingin di lihat oleh Harmony, Farellio.

Harmony Life [21+] | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang