20 - S*x in Car

222K 4.8K 369
                                    

Just for fun ⚠️

***

~Do you want sex in the car?

***

Dengan perlahan, Farellio membalikkan tubuh Harmony menjadi menghadap ke arahnya. Dan kini, tubuh molek itu berada di atas tubuh tegap Farellio.

Kedua mata Harmony sembab karena terus menangis, belum lagi bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah segar seketika membuat Farellio tersadar bahwa ia sudah sangat kasar pada gadis cantik tersebut.

Kemudian Farellio mencengkeram pelan kedua pipi Harmony, meminta untuk gadis itu agar menatapnya.

"Kalau lo nurut, gue akan baik sama lo." ujar pemuda itu dengan suara pelan.

"Yang Sakha bilang, itu emang benar. Gue mau buat lo hamil supaya hubungan kita di restui."

Seketika netra Farellio berubah sendu, "Kalau lo pikir, gue cuma terobsesi sama lo, itu salah. I really love you, Harmony."

Harmony menatap Farellio sambil meneteskan air matanya, "Tapi sikap lo yang masih labil, terkadang buat gue pusing. Dan gue marah, karena lo gak bisa paham apa yang gue maksud."

Lantas Farellio mengambil jemari kecil Harmony untuk ia genggam. "Gue,- gak akan maksa lo lagi. Tapi gue gak bisa janji kalau lo buat gue marah."

"F-farel..." cicit Harmony pelan, merasa takut dengan Farellio.

Air mata kembali meluruh pada netra hijau zamrud tersebut, "M-mau pulang."

Farellio tersenyum tipis, kemudian mengelus surai hitam Harmony dengan lembut. "Oke, tapi ke apartemen gue."

Harmony menundukkan kepalanya, mau tak mau gadis itu memaksakan diri untuk mengangguk.

Pemuda tersebut kembali menampilkan senyum manis nya, "Good girl." puji Farellio.

Setelah itu, Farellio bangkit dan duduk di kursi kemudi. Kemudian menoleh ke belakang saat mendapati Harmony masih bergeming dengan takut.

"Come on," ujar Farellio sambil mengulurkan tangannya.

Harmony mengernyit pelan, "A-apa?"

"Duduk di paha gue," pinta pemuda itu.

Diam-diam Harmony meremas kasar dress yang di pakainya, ingin menolak namun takut Farellio bersikap kasar lagi padanya.

Akhirnya, dengan berat hati Harmony memilih untuk menurut. Gadis itu lantas duduk di pangkuan Farellio dengan miliknya yang tak tertutupi apa pun.

Hal itu membuat Harmony bergidik saat intinya yang basah bergesekan dengan milik Farellio yang setengah tegak.

Dengan spontan, Harmony sedikit merapatkan kedua pahanya hingga membuat Farellio menggeram rendah.

"M-maaf, Farel." cicit Harmony takut.

Farellio terkekeh dengan suaranya yang entah sejak kapan berubah serak, "Are you teasing me, amour?"

Harmony menunduk, kepalanya menggeleng pelan. Dan Farellio dapat melihat itu, lantas pemuda tersebut langsung mengelus sensual pundak Harmony.

"Do you want sex in the car?"

Harmony menggigit bibir bawahnya, dengan perasaan gundah gadis itu menggeleng.

"E-ngga,- ahhh!" desah Harmony pelan saat Farellio mencubit pelan nipple nya.

Farellio terkekeh dengan wajahnya yang berubah nakal, "Lo mendesah, artinya lo mau, sayang."

"F-farel..."

Tanpa ingin mendengar penolakan Harmony lebih lanjut, dengan cepat Farellio langsung menyambar bibir mungil tersebut. Mencium dan menyecap dengan dalam rasa manis dari bibir mungil Harmony.

"A-ahhh mphhh..."

Farellio melilit, menautkan dan menggigit pelan lidah Harmony. Hingga membuat gadis tersebut kesulitan untuk bernapas.

Pemuda itu pun tak lupa langsung menarik kedua pergelangan tangan Harmony agar melingkar di lehernya.

Ciuman keduanya begitu intens dan berlangsung cukup lama, sampai akhirnya Harmony memukul kuat pundak Farellio karena kehabisan oksigen.

Wajah keduanya memerah padam. Harmony yang kekurangan oksigen, sedangkan Farellio yang sudah terbakar gairah.

"Vagina lo udah basah 'kan, amour?" tanya Farellio dengan vulgar sambil tangannya meraba ke area tersebut.

Lalu senyum kemenangan terbit dari bibir pemuda itu, "Right, lo udah basah."

Tanpa menunggu lama, Farellio langsung mengeluarkan miliknya yang sudah menegang dari dalam celana training. Dengan sekali hentak, penis Farellio masuk sepenuhnya ke dalam inti Harmony yang lembab.

"A-aghhh!" desah Harmony pelan. Sungguh intinya terasa penuh karena milik Farellio di dalam sana.

Kemudian Farellio mencium rahang Harmony dengan sesual, menggoda gadis itu agar semakin terangsang.

***

Aku gak tahu Farellio atau Harmony yang labil, monmaap 😭🙏

Dah ya, komennya yang enakin aja hihi

Ikutin aja alurnya, biar aku ttp semangat sampai ending. Makasi 💜

***

Harmony Life [21+] | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang