Just for fun ⚠️
***
~ You're the one who told me to move fast and continue our sex.
***
Harmony terbangun dari tidurnya saat sinar matahari pagi mulai masuk melalui jendela kamar yang berada di apartment ini. Gadis itu seketika merasa terusik saat terdapat tangan besar yang memeluk pinggulnya. Dengan kesadaran yang belum terkumpul sepenuhnya, Harmony menoleh.
Lantas kedua bola mata hijau zamrud miliknya terbelalak. Di belakangnya, Farellio tengah memeluk Harmony dan tertidur dengan sangat pulas.
"F-farel..."
Farellio mengerjap, merasa terganggu. Kemudian menatap Harmony sambil tersenyum tipis. "Hmm?"
"K-kita,–"
"Lo lupa kejadian semalam?" tanya Farellio dengan cepat.
Harmony terdiam, ia lantas menggigit kuat bibir bawahnya. Mata gadis itu berkaca-kaca, lalu menatap wajah Farellio yang sama sekali tak merasa bersalah padanya.
"L-lepas, a-aku mau pulang." cicitnya saat Farellio semakin menguatkan pelukannya.
Air mata jatuh dari pelupuk mata Harmony tanpa mampu di cegah, "F-farel..."
Kedua bola mata Farellio lantas terbuka saat pemuda itu mendengar suara Harmony yang memanggilnya dengan bergetar.
"Kenapa nangis, amour?" tanya Farellio sambil mengusap bulir air mata Harmony.
"L-lepas, hiks!" jeritnya tertahan.
"F-farel, j-jahat!" lanjut gadis itu lagi sambil menutup wajahnya.
Farellio tersenyum tipis, tanpa merasa bersalah sedikit pun, pemuda itu lantas bangkit. Sedangkan Harmony hanya mampu menyaksikan dalam diam, pikirannya berkecamuk dan hatinya hancur.
Kemudian Harmony menunduk, meremas kasar selimut yang menjadi pelindung untuk tubuhnya yang polos. Setelah itu Harmony mampu mendengar suara pintu terbuka.
Farellio memutuskan keluar dari apartment miliknya, sebelum langkah terakhir, Farellio menoleh.
"Jangan bilang apa-apa sama daddy, karena rekaman suara lo ada di sini." kata Farellio.
Harmony menoleh dengan tatapannya yang nanar, "M-maksud k-kamu?"
Farellio tersenyum menatap gadis itu, lalu mengeluarkan ponsel miliknya. Dan seketika suara desahan dan rintihan dari Harmony terdengar.
"You're the one who told me to move fast and continue our sex." papar Farellio dengan senyum mematikan.
Harmony meraung, dadanya terasa sesak. "Jahat!" teriaknya.
Farellio terkekeh, "Ah, atau gue kasih tahu orangtua lo?"
"Jangan, Farel!" jerit Harmony, gadis itu berusaha turun dari ranjang king size milik Farellio.
Setelah Harmony turun dari ranjang tersebut, tiba-tiba pintu di tutup dengan kencang oleh pemuda itu. Sementara Harmony, gadis tersebut langsung meluruhkan tubuhnya di atas lantai yang terasa sangat dingin.
Tangis Harmony pecah, dadanya terasa sangat sesak, dan beberapa kali gadis itu meraung. Inti pada bagian bawahnya terasa sangat sakit, begitu pun dengan hati serta harga dirinya.
"J-jahat, hiks!"
"B-bodoh. Harmony, bodoh!" teriak Harmony pada dirinya sendiri.
Harmony lantas memukul kuat kepalanya sendiri, menyalurkan rasa kesal dan sakit yang seolah tak akan berujung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harmony Life [21+] | TERBIT
Teen FictionMATURE [21+], FAMILY, COUSIN, DARKROMANCE (FOLLOW ME FIRST‼️) Harmony Callz, di takdirkan menjadi anak tunggal dan mengharuskan ia hidup mandiri. Selalu di tinggal oleh kedua orangtuanya karena urusan bisnis, membuat Harmony harus menetap sementara...