Aku salah, telah menilai orang sebelum mengenalnya secara langsung."
🍃
Arkana Jelek Sekali
Hey
Iya..
Ada yang rindu
Siapa?
Aku
Aku?
Yaudah. Kamu
Kamu?
Iyaa..
Kamu rindu Aku?
Iyaa..
Ucul sekaliii tapi Aku enggak tuh hehe
Oo gituu
Iyaa.
Yaudah
Apanya yang yaudah?
Udah sana belajar
Siyap bang jago
Gue bukan Ayam
Terus apa?
Ikan🐟
Garing sekalii
Emang
Kalian tau gabutnya Brilian Arkana? Seperti itulah dia. Singkat, receh, tapi menyenangkan. Hanya dengan berkirim pesan tak jelas seperti itu sudah membuat Bintang tertawa. Yang awalnya Bintang selalu tak pernah absen berkirim pesan kepada Aidan, kini mulai jarang. Kebiasaan selalu bergantung pada Aidan mulai ditinggalkan.
Bintang sadar, Bintang punya orang terdekat seperti Adrian. Adrian yang meski mulai menyebalkan kini sedikit meluangkan waktu untuk serius jika Bintang membutuhkan telinga. Bintang hanya berkirim pesan kepada Aidan sesekali. Oh, jangan lupakan Tiara yang juga memfollownya meski sampe sekarang belum pernah berkirim pesan.
Lupakan sebentar Aidan, ataupun Tiara.Kembali ke Arkana dan tawa Bintang pun langsung menguar seketika saat diponselnya menampilkan notif panggilan video masuk dari Arkana. Bintang langsung saja menutup bukunya kemudian membalik badannya yang semula tengkurap menjadi berbaring. Bintang menggeser icon hijau dan mengarahkan ponsel ke wajahnya.
"Anak tunggal kalo gabut gini amat deh," Sindir Bintang dengan tawanya. Bintang memang pernah berkunjung ke rumah Arkana sekali. Awalnya Arkana hanya iseng karena sekolah yang dipulangkan lebih awal. Bintang awalnya ragu, tapi kemudian mau karena bujukan dari Arkana dan juga iming- iming melihat taman bunga milik mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bie Barbie (REVISI)
Teen FictionStart : 15 February 2021 Finish : 15 Mei 2022 Tentang Bintang, yang berkali-kali dipatahkan, dan mencoba bangkit, sesuai dengan arti namanya. Enjoy!! Langsung tambahin di Perpus atau daftar bacaan kalian. #2 - Inspiratif #1 - Tumbuh #1 - Menjadi...