*****
"Kak Riko Kak Elsa" Ucap Ellena tak percaya. Bahwa yang didepannya ini adalah kakak dan kakak ipar nya Sofia.
"Ellena" ucap keduanya.
"Ternyata masih inget yaa. Setelah hampir dua tahun kalian ga ada kabar sama sekali" ejek Ellena tersenyum simpul.
"Maafkan kami El. Kami cukup sibuk di Kanada. Kami belum sempat mengabarimu" ucap Riko, kakak kandung Sofia.
"Ngga apa-apa kak. Ini Wili si gemes itu kan? Cepet gede ya. Aku sampe ngga bisa ngenalin dia" Ucap Ellena mengacak-acak rambut Wili.
"Dia kan tiap hari dikasih makan El, ya cepet besar lah. Yakali makin kecil" ucap Elsa tertawa.
Ellena hanya terkekeh.
Bisa dibilang mereka ini lumayan dekat. Ellena sudah menganggap Riko dan Elsa sebagai kakaknya sendiri, begitupun sebaliknya.
Karena sewaktu Ellena kuliah ia hampir tiap hari ke rumah Sofia hanya sekedar mampir, menginap pun pernah.
Ellena dan Sofia bagai saudara. Tapi karena sebuah kesalahan hubungan mereka menjadi sangat renggang.
"Ohh iya El ini siapa? Dan dimana Si posesif itu biasanya dia sering ngekorin kamu" Ucap Riko celingukan.
"Saya Rafa kak, Teman Ellena" Ucap Rafa mengadahkan tangan kanan nya. Dan Riko menerimanya.
"Evan lagi diparis kak. Dia mau mastiin perkembangan gedung pernikahan kami" Ucap Ellena tersenyum.
"Gimana kabar kalian?" Ucap Ellena mengalihkan pembicaraan.
"Dengan adanya Wili disamping kami. Kami selalu baik" Ucap Elsa.
"Jadi kelemahan kalian itu Wili ya?" Ucap Ellena manaik turunkan alisnya.
"Kamu ternyata belum berubah ya. Dasar jail" Ucap Elsa menyentil dahi Ellena.
"Aww. Ampunn kak" dan seketika mereka tertawa.
"Kenapa dengan kakimu El?" Tanya Riko.
"Kakak lagi latihan jadi wartawan? Perasaan banyak nanya deh" ucap Ellena dengan nada mengejek.
"Kamu belum jawab pertanyaan kakak El" Ucap Riko.
"Kakiku baik-baik aja kak. Aku menggunakan kursi roda karena jahitan diperutku belum sepenuhnya kering" Ucap Ellena santai.
"Why? Ada yang menusuk mu? Gimana keadaan kamu? Baik-baik aja kan?" Pertanyaan dari Riko dan Elsa yang terlihat khawatir.
Dan dimana Wili? Wili sedang bermain dengan Rafa di serodotan yang tidak jauh dari tempat Ellena berada.
"Ngga ada yang menusuku kak. Saat aku sedang memasak di dapur. Pisau yang aku pegang jadi terlempar dan mengenai perut. Sekarang gapapa, lagian luka nya juga ngga dalem" Jelas Ellena kembali berbohong.
"Kamu bohong El?" Tanya kak Elsa.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
E L L E N A
Random"Jangan pernah mati matian hanya untuk mengejar sesuatu yang tidak bisa dibawa mati" ~MeeSecrett [End] [Tahap Revisi] " Rasanya aku ragu untuk kembali mencintaimu, mengingat dulu kau pernah menghianatiku dengan sahabatku sendiri. Kau tau? Seorang pe...
