Hi guys kembali dengan MeeSecrett 🙌
Bye the way berhubung novel berjudul 'ELLENA' ini udah end, tepatnya happyend. Aku mau promosi novel baru aku nih judulnya 'NARECA'
Cuss langsung cek platform aku aja ya kalian bisa langsung baca disana🤗.
Aku kasih tau epilog nya ya say🤗
*****
"Heh ulat keket. Masih ga kapok-kapok ya lo sama bacotan gue. Oh apa mau sekalian adu fisik?" Ucap Nareca meggulungkan lengan seragamnya.
"Lo ga tau malu banget. Duduk tanpa permisi" ucap Rena mengalihkan pembicaraan nya.
Tentu ia tidak mau adu fisik dengan Nareca yang pandai bela diri.
"Bacot"
"Lo bisa diem ga sih ca?" Suara yang keluar dari mulut Atha membuat Nareca menoleh kepadanya.
"Gunanya mulut, tangan, kaki dan yang lainnya untuk gerak kan? Jadi manfaatin semua organ tubuh selagi masih hidup" ucap Nareca.
"Kalo mau ceramah di masjid. Jangan disini" ejek Rena.
"Gue ceramah disini tujuan nya agar lo sadar sama perbuatan lo. Lo di pake sana sini. Ga malu? Najis" ucap Nareca tersenyum sinis
Atha seketika berhenti sejenak.
Ia tidak mengerti akan bahasa isyarat Nareca. Atha ga sepeka itu
"Gue bukan cewe kaya gitu bangsat!" ucap Rena marah. Ia menggebrak mejanya sedikit keras hingga meja mereka kini menjadi pusat perhatian.
"Gue liat sendiri loh. Apa perlu gue bocorin ke Atha?" Tanya Nareca mencondongkan badannya.
"Atha ga ada sangkut pautnya dengan masalah ini" plak
Rena menampar Nareca dengan keras. Hingga menimbulkan sedikit darah di sudut bibir Nareca.
"Gue minta sama lo satu hari aja ga bikin masalah bisa ga? Bisa gue simpulin kalo lo itu pembawa masalah dari berbagai masalah" bentak Atha barusan membuat hati Nareca mencelos.
Ia pembawa masalah? Benarkah? Nareca hanya membalas perbuatan mereka yang menganggu dirinya.
Jika ada orang yang menindas nya apakah ia harus tetap diam? Mungkin ini yang Atha harapkan.
"Lo nyalahin gue? Sedangkan cewe ini yang nampar gue" tanya Nareca menunjuk Rena.
"Iya elo. Kalo lo ga ada disini mungkin ini semua ga akan terjadi" ucap Atha berlalu pergi dari area kantin dengan diikuti Rena yang melirik Nareca sinis.
*****
"Pulang sekolah bareng ya ta" ucap Nareca pada Atha.
Namun tidak ada sahutan dari Atha, mulutnya tetap tidak bergerak. Ia hanya fokus pada benda persegi di tangan nya
Hape dah hape, ribet amat
"Atha" ucap Nareca sedikit menyentuh pundak Atha. Tapi Atha segera menepisnya.
"Apaan si lo" ucap nya tampak marah.
"Pulang sekolah. Gue nebeng sama lo ya" ucap Nareca menatap Atha.
"Ga"
"Kenapa?" Tanya Nareca.
"Bukan urusan lo" ucap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
E L L E N A
Random"Jangan pernah mati matian hanya untuk mengejar sesuatu yang tidak bisa dibawa mati" ~MeeSecrett [End] [Tahap Revisi] " Rasanya aku ragu untuk kembali mencintaimu, mengingat dulu kau pernah menghianatiku dengan sahabatku sendiri. Kau tau? Seorang pe...
