𝘍𝘰𝘭𝘭𝘰𝘸🌱 𝘝𝘰𝘵𝘦 & 𝘊𝘰𝘮m𝘦𝘯𝘵
⚠ 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙘𝙖𝙖𝙣❗ ⚠
Kedua submisif itu melambaikan tangan nya ke arah Lucas, Lucas pun membalasnya dengan senang hati. "Hati-hati." Pesan Lucas yang dianggukan Renjun.
Matanya memandang mobil yang sudah menghilang Lucas berbalik memasuki studio dengan perasaan lega dihatinya. Tiba-tiba suara keras langsung membuat langkah Alpha itu terhenti, Lucas menoleh kebelakang perasaan lega itu harus tergantikan oleh rasa khawatir.
DUAARR!!!
Alpha itu terkejut dirinya berlari menuju tepi aspal jalanan melihat apa yang terjadi karena suara yang begitu keras. Dugaanya benar, mata Lucas membulat sempurna memandang mobil putih yang dikendarai Renjun sudah terjungkir kebalik dengan asap yang mengepul di sekelilingnya membuat jalanan macet.
"RENJUNNN!!" Teriak Lucas berlari menuju tempat kecelakaan, dirinya langsung mengeluarkan Renjun dari mobilnya yang terbalik dengnya ekstra hati-hati.
"-njun..."
"Renjun.." Alpha itu terus memanggil pelan nama temanya yang terbaring tak berdaya dipangkuanya sesekali tanganya mengusap pipi Renjun dan mengelap darah yang mengalir dihidung nya.
"Panggil ambulan!"
"Cepat panggil ambulan!" teriak orang-orang sekitar ikut membantu kejadian tersebut.
"Donghyuck-" Lucas melotot ia lupa bahwa masih ada temanya yang ada di didalam mobil. Dengan perlahan ia meletakan Renjun dan segera berlari memutar ke kursi penumpang.
"Donghyuck!" Lucas berteriak mencari setiap sudut mobil yang sudah tak berbentuk. Alpha itu mencari dan terus mencari dibantu oleh orang-orang disekitarnya namun nihil. Donghyuck tidak ditemukan, Lucas mengedarkan pandanganya mencari Donghyuck siapa tahu Omega itu terlempar tidak jauh dari mobil yang ditumpanginya. Namun tetap nihil.
Frustasi.
Ambulan yang di telepon oleh seseorang sudah datang dan hanya membutuhkan waktu dua menit. Lucas segera membawa Renjun dibantu oleh petugas ambulan meletakanya ke tandu.
"Renjun sadarlah.." pinta Lucas memelas ikut memasuki ambulan menemani Renjun, tanganya meraih tangan mungil Renjun menggenggamnya erat dengan kedua tangan kekarnya.
.
.
.
PYARRR
"Ahh- maaf sepertinya ini panas"
"Maaf bos! Biar saya yang membersihkanya!"
Mark menghembuskan nafasnya pelan, perasaan gelisah tiba-tiba menyelimutinya Alpha itu kemudian kembali dengan pekerjaanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate Mysophobia √
ФанфикBagaimana jika seorang Alpha pengidap Mysophobia bertemu dengan Mate nya yang memiliki kemampuan menghipnotis? . . ...