𝘍𝘰𝘭𝘭𝘰𝘸🌱 𝘝𝘰𝘵𝘦 & 𝘊𝘰m𝘮𝘦𝘯𝘵
⚠ 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙘𝙖𝙖𝙣❗ ⚠
"Baiklah." Donghyuck menoleh disaat Mark perlahan mulai berjalan mendekatinya.
"Ayo berpacaran."
"Apa?"
"Kubilang ayo.Berpacaran." Ucap Mark sekali lagi dengan penuh penekanan di akhir kalimatnya.
Apa kedua kuping yang dipajang di kepala itu tak salah mendengar? Donghyuck mencoba mencerna perkataan Mark dan kemudian. "Pft! Ahaha!"
"Kenapa kau malah tertawa? Tidak mau?"
"Haha! Hah!.. Haduh Mark kau membuat perutku sakit." Donghyuck tertawa memegangi perutnya yang terasa menggelitik, ia lalu kembali menegakan tubuhnya menatap Mark yang sedang kebingungan.
"Kenapa harus berpacaran? Bukankah kita Mate? Sudah seharusnya kita bersama."
"Jika tidak mau ya sudah" Mark membalikan tubuhnya ia sudah kesal duluan.
"BAIKLAH!" ucap Donghyuck girang.
Akhirnya.
Akhirnya Donghyuck bisa melepaskan kebahagiaanya, seperti ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan diperut Donghyuck. Omega manis itu tak kuasa menahan suara jerit kesenanganya di atas ranjang yang sudah berantakan karena tingkahnya.
Benar-benar seperti yang di idam-idamkan, Mark menembak dirinya? Kuharap saat dia mencubit pipi kenyalnya berharap ini semua tidaklah mimpi.
"Akh! Ini tidak mimpi! KYAA!!"
Donghyuck girang bukan main kemudian dengan cepat Donghyuck mengambil ponselnya dan menulis pesan pada Mark.
[Donghyuck] Apakah mulai besok kau akan mengantar dan menjemputku bekerja?
Butuh beberapa menit menunggu balasan dari tuan Alpha disebrang sana. Tidak lama kemudian Donghyuck kembali tersenyum ponselnya berbunyi Mark telah membalas pesanya, namun kejutan lain yang membuat Donghyuck merucutkan bibirnya.
[Mark] Tidak tahu.
[Donghyuck] Baiklah aku akan naik taksi saja kalau begitu.
[Mark] Aku tunggu besok jam delapan.
[Donghyuck] Tapi Mark, aku bekerja jam sembilan.
[Mark] Naik taksi saja.
[Donghyuck] Baiklah!! Baiklah!! Besok jam delapan!
Tidak ada balasan lagi yang Donghyuck dapatkan, ia mendengus karena Mark membuatnya kesal tapi ia juga senang karena kehidupanya sepertinya akan berubah. Ia memejamkan matanya untuk tidur dan tak sabar bertemu Alphanya keesokan hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate Mysophobia √
FanfictionBagaimana jika seorang Alpha pengidap Mysophobia bertemu dengan Mate nya yang memiliki kemampuan menghipnotis? . . ...