⚠full adegan kekerasan
Harap bijak dalam memilih bacaan⚠
⛔
"Ngh.. hahh! Hah!" Omega manis tergeletak pasrah diranjang membiarkan bibirnya bengkak dan terluka karena Alpha yang mengungkungnya terus-terusan menciuminya tanpa jeda.Suara pintu kamar terbuka membuat Alpha itu menghentikan aksinya. Jaehyun berjalan mendekati keduanya sambil menyeringai kecil menatap Omega manis itu lemah tak berdaya.
"Ada apa dengan wajahmu?" tanya Eunwoo menyadari ada goresan luka dipipi Jaehyun.
"Seseorang telah menyerangku." Jawab Jaehyun tak berhenti tersenyum pada Donghyuck. Ia lalu mendudukan dirinya ditepi ranjang, kemudian mengelus pipi itu hingga turun perlahan sampai ke perut Donghyuck.
Eunwoo mengerutkan alisnya syok. "Hah? diserang? Siapa yang menyerangmu?"
Jaehyun kembali menatap Donghyuck, mendekatkan wajahnya pada Omega manis itu sambil mengusap-usap wajah yang terlihat seksi karena penuh dengan luka. "Yang menyerangku- adalah seorang Alpha yang mengaku Omeganya telah kuculik. Dan kurasa dia akan segera kesini sebentar lagi."
"Kau tahu siapa?" tanya Jaehyun pada Donghyuck.
Bibir mungil itu bergetar, tubuh Donghyuck benar-benar tidak bisa digerakan dan tak memiliki kekuatan sedikitpun. Tangan dan kakinya terasa kebas karena borgol dan tali yang membelenggu hingga pergelangan kedua tangan dan kakinya memerah dan lecet.
Air mata itu langsung menetes tak sengaja masuk ke kuping Donghyuck tanpa permisi. Tubuhnya seperti mati rasa mendapatkan banyak ujian yang ia lewati ketika para Alpha itu bebas menyentuhnya. Pikiranya terus terngiang dengan pertanyaan Jaehyun saat pertama dirinya terbangun, dimana Donghyuck harus memilih antara mengikuti perkataanya dan kembali bersamanya atau..
Menyerahkan darahnya.
Itu sama saja bunuh diri! Donghyuck tidak akan pernah memilih keduanya. Berbagai cara Alpha itu lakukan agar Donghyuck mau memilih dengan menyiksanya perlahan membuat luka dimana-mana dan jika setetes darah itu keluar Jaehyun akan membersihkan dengan cara menjilatinya.
Bersyukur dirinya tidak diperkosa dan tidak ditandai. Donghyuck lebih memilih bunuh diri jika sampai itu terjadi.
"Benar. Dia disini." Ucap Jaehyun, senyumnya mengembang melihat ekspresi Donghyuck yang seakan tahu siapa yang dimaksud oleh nya.
"Jangan khawatir sayang, aku tidak akan membiarkan dia menyentuhmu."
"Ayo bunuh dia." Sambung Jaehyun bangkit bersama Eunwoo meninggalkan ruang kamar.
Donghyuck menggeleng, air matanya mulai deras berlonba-lomba membanjiri wajahnya.
"Tidak.. kumohon.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate Mysophobia √
Fiksi PenggemarBagaimana jika seorang Alpha pengidap Mysophobia bertemu dengan Mate nya yang memiliki kemampuan menghipnotis? . . ...