MM|3

6.5K 605 9
                                    

𝘍𝘰𝘭𝘭𝘰𝘸🌱 𝘝𝘰𝘵𝘦 & 𝘊𝘰m𝘮𝘦𝘯𝘵

⚠ 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙘𝙖𝙖𝙣❗ ⚠

⚠ 𝙋𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙘𝙖𝙖𝙣❗ ⚠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah! Ayolah Hyuck!" dengan susah payah Renjun dan Lucas menuntun Donghyuck ke dalam apartemennya bukan masalah berat badan Donghyuck yang berat. Hanya saja setiap langkah lelaki manis berkulit tan itu selalu meracau dan kehilangan arah dalam langkahnya.

"Kau jangan terpengaruh bodoh!" Ucap Renjun pada Lucas yang sedari tadi hanya diam tak berkutik takut akan Alpha Lucas yang tidak bisa menahan feromon Donghyuck.

Setelah akhirnya sampai diapartemen Donghyuck, Renjun dan Lucas menaruh Donghyuck di ranjangnya kemudian membenarkan posisi kepala Donghyuck dan menyelimutinya.

"Aishh! tanganku pegal sekali! Sial!" Dengus Renjun. Tanpa aba Lucas dengan gilanya ikut mengambrukan diri tepat ditubuh Donghyuck namun dengan tangkap Renjun langsung menggeret lengan kaos tiang listrik itu bangkit.

"Jangan buat keributan dasar idiot!" bisik Renjun jengkel mereka pun langsung pergi meninggalkan Donghyuck.

Belum ada satu jam ketika teman-temannya sudah pergi Donghyuck terbangun dari tempat tidurnya, ia bahkan tak tau jika sudah sampai di apartemennya. Kepala yang begitu pening membuatnya tak sadar jika sedang mengigau.

Tingtong..

Donghyuck menekan bel tetangganya yang masih dalam keadaan mabuk, sorot matanya yang setengah terbuka menampilkan tampilan seperti zombie. Takuat menahan kepalanya yang pening Omega itu menempelkan dahi pada pintu apartemen sembari memencet tombol bel berulang kali.

Tingtong! Tingtong! Tingong!

"Siapa sih?!" seorang Alpha terlonjak kaget reflek menangkap tubuh manusia ya hampir jatuh kearahnya. Oh bukan manusia, tapi seorang Omega. "Kau?!- apa yang kau lakukan hah?!"

"Nghh.. kau! Kenapa kau sangat menyebalkan! Kau.. mengganggu pikiranku.." Ricau Donghyuck dengan suara serak nya.

"Apa maksudmu?!" tanya Alpha itu posisinya masih bertahan menopang Donghyuck. "Kembali ke apartemen mu!" sambungnya mengoyah-goyahkan tubuh Donghyuck untuk berdiri tegap dengan benar. Donghyuck menolak, jari telunjuknya menuding ke wajah pria itu yang masih setia memeganginya.

"Kau mengganggu pikiran.. ku-"

"Hei.. Hei! Bangun!" apadaya pria itu membangunkan orang yang sedang pingsan karena mabuk. Ditambah seorang Lee Donghyuck yang keras kepala. Mau tak mau pria itu membawa masuk kedalam apartemennya. Jika saja ia tau kode apartemen Donghyuck pastilah ia akan membalikan orang aneh ini.

"Ck! Sial! Merepotkan saja!"

Dengan cepat Alpha tadi menggelar beberapa koran didekat antara pintu apartemen dan ruang tengah yang memiliki ruang cukup luas untuk menidurkan Donghyuck disana seperti korban kecelakaan yang tergeletak dijalanan.

Mate Mysophobia √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang