Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Donghyuck meraih cepat pergelangan tangan Mark mencoba untuk membantunya dalam keadaan heat ini. Mengapa harus mengkonsumsi suppressant saat heat jika ada seorang Alpha yang ada didepan matanya ini.
"Jangan pergi .. Mark .. "
Mark terdiam, memandang sendu mata coklat bulat dalam diam. Ingin sekali rasanya membelai wajah nya dan mengusap keringat yang bercucuran deras dipelipisnya. Namun tidak. Mark tidak akan mau melakukanya. Ia akan melakukan sex ketika dirinya dikendala rut saja dan membiarkan tubuhnya disentuh oleh Omega di club dengan bayaran termahal yang mampu memuaskanya.
Tidak.
Sekali lagi Mark menggeleng cepat ia melepaskan genggaman dari tangan Donghyuck membiarkan Omega itu menahan rasa sakitnya sendiri. Mark lalu berjalan dan menutup kencang pintu apartemen Donghyuck saking tak tahannya.
Mark sungguh tega.
-
"Hah! .."
Setelah masalahnya telah usai Mark membersihkan tubuhnya dikamar mandi membiarkan sower itu mengguyur sekujur tubuhnya yang sedang pening karena Donghyuck. Ini tidak bisa dibiarkan. Bagaimana ia menghadapi hari esok? Tak mungkin jika seorang Omega heat hanya satu hari. Mungkin tiga hari atau sekitar seminggu.
Sial.
Setelah kegiatan mandinya dan ganti pakaian Mark kini sedang meringkuk membenamkan wajahnya dikasur dan menutupi kupingnya dengan bantal. Erangan dan pemandangan Donghyuck yang menghantui pikiranya membuatnya gila setengah mati apalagi feromon yang masih pekat dihidung pernafasanya ini.
Bisakah Donghyuck pergi dari sini? Atau dirinya lah yang harus pergi menjauh karena feromon Donghyuck yang masih menguar menembus dinding apartemen Mark bertebangan ke udara.
Taukah kalian Omega yang sedang heat? Bagi para Alpha itu adalah sebuah surga dunia yang tak mungkin ditolak sia-sia. Mark nekat! Ia berinisiatif beranjak dari apartemenya dan pergi sejauh mungkin dari feromon Donghyuck yang memabukan.
Ceklek.
Suara pintu apartemen Mark terbuka. Dengan niatnya untuk mengungsi ketempat lain untuk pertama kalinya karena terganggu oleh tetangga disampingnya ini. Begitu kakinya melangkahkan keluar dan Mark menoleh mendapati pemandangan yang cukup menyebalkan.
Ada tiga Alpha yang tengah berbondong-bondong ingin menyerbu masuk kedalam pintu kamar apartemen Donghyuck. Mark menundukan sedikit kepalanya memincingkan mata tajamnya menatap satu persatu pada kaum Alpha yang tengah menatapnya juga.
