Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Di sinilah dulu sampai heat mu selesai Donghyuck" ucap Hendery sambil memakan sarapanya bersama Donghyuck di meja makan dan Xiaojun sibuk mengutak-atik dapurnya. "Tapi hyung. Bagaimana jika heat ku juga mengusikmu? Kalian bahkan sampai menginap di motel semalam." Sahut Donghyuck.
Xiaojun melirik merasa tidak enak pada Donghyuck. "Donghyuckie.. kami minta maaf ya sayang." Omega cantik itu mendekati Donghyuck meletakan piring berisi roti yang dipanggangnya kemudian mengelus belakang rambut Donghyuck lembut. "Kami hanya tidak mau kau kenapa-kenapa. Lebih baik kau disini dulu, dan mengisi berat badanmu." Tutur Xiaojun tersenyum Donghyuck memang nampak sedikit kurus saat ini padahal dirinya sedang dilanda heat yang seharusnya bobot badanya bertambah banyak.
Donghyuck pun tersenyum, ia mengangguk antusias kakak iparnya memang sangat perhatian dan kata-katanya sangat lembut tidak seperti hyungnya. Hendery dan Xiaojun pulang dari motel setelah Donghyuck bangun dari tidurnya. Menjawab dengan susah payah akhirnya Xiaojun keceplosan alasanya menginap. Membuat Donghyuck merasa tidak enak.
-
Donghyuck menerima pesan dari Renjun, beta itu menanyakan keadaannya sekarang.
[Renjun] Kau baik?
[Donghyuck] Iya, terimakasih untuk kemarin Njun. Aku benar-benar tak bisa berpikir bersih.
[Renjun] Santai saja, untung Lucas tidak memakanmu saat itu. Waktu itu benar-benar bahaya.
[Donghyuck] Haha benar. Sampaikan terimakasih ku juga pada Lucas.
[Renjun] Baiklah.
[Donghyuck] Aku akan menyelesaikan heat ku dirumah hyungku. Ada Xiaojun hyung yang menjagaku.
[Renjun] Baiklah. Kabari aku jika heat mu selesai.
.
.
.
"Dia adalah keponakan dari Tuan Kim yang saat ini sedang cuti untuk masa pengobatanya. Beliau akan sudah memberitahu pada perusahan tentang ambil alih pekerjaanya." Ucap salah satu sekretari wanita yang bernama Ara.
"Jung Jaehyun, senang bertemu denganmu." Senyuman manis yang begitu tampan dihadapan Mark ini, ia langsung membalas salam dari Jaehyun yang menyodorkan tanganya.
"Mark Lee, kurasa kita pernah bertemu?" nampak tak asing dengan pria tampan didepanya ini Mark sedikit menautkan alisnya.
"Ah! iya, perpustakaan. Pusat Kota." ucap Jaehyun.
