ebina berjalan menuju kantin,dalam perjalanannya banyak siswa dan siswi yang melihatnya dan ada juga yng menggoda namu zebina hanya acuh.
Sesampainya di kantin dia mencari meja para sahabatnya,Ah ternyata mereka samping-sampingan dengan tempat cwok ddk yang tadi membawa dia ke UKS .
"Lo kemana aja si bin ngilang sampe jam istirahat,gue khawatir tau gak"omel Meyda yang di anggukan oleh yng lain.
"Taman" jawab acuh zebina dia terpaksa berbohong, tidak mungkin kan dia bilang kalo dia habis pingsan bisa-bisa ntar hebo para sahabatnya.
Sahabat zebina mengangguk-anggukkan kepalanya,mereka percaya-percaya saja.
"Lo mau pesan apa?" Tanya Kinara ke zebina
"Jus alpukat aja" jawab zabina dia malas makan.
"Bentar gue pesenin" Kinara beranjak dari tempat duduknya.
----
Kembali lagi ke Zabran ddk
Sebenernya Zabran diem-diem mendengar ucapan zebina, dia binggung kenapa zebina tidak bilang kalo dia abis pingsan kenapa dia malah bilang abis ke taman aneh.batin Zabran.
"Liat deh yayang Beben gue cantik banget kan?" Kata Sadewa dengan percayaaan diri menuju ke zebina.
"Yayang yayang Mbah mu, punya gue itu" kata Raihan dia tidak terima kalo calon GBTANnya di ambil sama si kutu kepret Sadewa.
"Udah dari pada Lo berebutan mendingan bina buat gue ajh,adil kan?" Kata Sergio dengan muka percayaaan diri.
Zabran, gerhana mereka berdua hanya menyimak dia males ikut campur sama urusan 3manusia gila itu.
Susah waktunya jam pulang sekolah. Murid-murid berbondong bondong untuk pulang,zebina dan ddk baru saja melangkah menuju parkiran.
"Bawa motor apa di jemput supir bin?" Tanya Meyda Kepa zebina
"Motor"ucap singkat bina
"Ywdh gua duluan ya udh di jemput tuh"Kirana
"Ywdh gua duluan ya, yok lik" ucap meyda mengajak Ralika
KAMU SEDANG MEMBACA
BERJUANG HIDUP
Teen FictionBagiku, menceritakan panjang lebar tentang masalah ku lebih sulit dari pada memendamnya. Aku sempat beberapa kali merangkai kata atau membungkus luka dalam sebuah kalimat nyata. Tapi kenyataan bahwa kalimat-kalimat itu tidak pernah sampai pada telin...