[21] SEBUAH LUKA

85 13 1
                                    

Tenang saja.
Karna apapun yang kamu lakukan.
Kamu tetap sebuah luka yang akan terus aku ulang
-Iygssm_

"Ze nanti malam ada balapan Lo mau dateng?" Tanya Doni, sekarang zebina sedang bolos karna hari ini ia sangat malas untuk sekolah jadi lah ia bolos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ze nanti malam ada balapan Lo mau dateng?" Tanya Doni, sekarang zebina sedang bolos karna hari ini ia sangat malas untuk sekolah jadi lah ia bolos

"Jam?" Tanya zebina sambil menghisap rokok

"Abis isya kumpul di tempat biasa ajh" ucap Doni, zebina menganggukkan kepalanya tandanya ia setuju

"Hadiahnya apa?" Tanya zebina

"Motor mungkin" ucap Doni

"Gue mau ikut balapan"ucap zebina, Doni dan yang lain melebarkan matanya bisa abis mereka kalo Efandra sampai tau

"JANGAN!" Teriak kompak mereka, zebina menaikan alisnya, kenapa?"

"Jangan macem-macem ntar ngerepotin" Ucap pedes Vega si manusia pendiem tapi sekali ngomong nyakitin

"Gue ga minta bantuan Sama Lo" balas zebina dengan muka datarnya, Doni dan yang lain melihat zebina berdebat dengan Vega mengajak rambu dengan kasar, kenapa mereka tak pernah akur kalo ketemu" frustasi Doni

"Ga usah batu" ucap Vega dengan menatap zebina dengan tajam tapi itu tak membuat zebina takut malah ia juga mengeluarkan tatapn tajam

"Bct!" Ucap zebina dengan menunjukkan jari fucek you, you know lah kalian pasti:v

"Udah woy, Lo berdua kalo ketemu kaya Tom and Jerry ajah si" ucap Trisna, ia pusing mendengar ocehan Vega dan zebina tak akan ada habisnya

Zebina sedang bersiap-siap untuk ke tempat pembalap, ia menuruni tangga dengan tergesa-gesah sampai membuat Zabir dan zamirah yang melihat binggung mengapa putrinya ini seperti terburu'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zebina sedang bersiap-siap untuk ke tempat pembalap, ia menuruni tangga dengan tergesa-gesah sampai membuat Zabir dan zamirah yang melihat binggung mengapa putrinya ini seperti terburu'

BERJUANG HIDUPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang