.....
Bibi yang mengetahui kabar bahwa nyonya dan tuannya tidak jadi pulang ia jadi merasa sedih dan kasian kepada nonanya seharusnya sekarang non zebina sedang menghabiskan waktu bersama ke dua orangtuanya. Tapi lagi dan lagi nyoya dan tuannya mengecewakan anaknya.Ia jadi perhiatin mengapa nasib anak majikannya ini malang sekali.
"Kira-kira non zebina sekarang di mana ya?"tanya bi sumi kepada diri sendiri
"Pasti sekarang non zebina sedang sedih dan menangis, semoga saja non zebina tidak kenapa- Kenapa deh saya jadi khawatir."khawatir bi Sumi kepada anak majikannya kesayangannya.
---
Di danau tempat favorit zebina ketika ia sedang sedih dan ingin menenangkan diri. Ia sedang duduk di bangku Dengan pandangan kosong dan jangan lupa dengan batang rokok yang sedang ia hisap.
"Lagi dan lagi mereka bohong, gue ingin benci mereka tapi gue ga bisa"ucap zebina kepada diri sendiri.
"Padahal gue udah punya rencana banyak untuk liburan tapi selalu saja endingnya seperti ini" keluh zebina dengan air mata menetes
"GUE CAPE GUE MAU MATI AJAH GUE SENDIRIAN!!" Teriak zebina dengan nada prustasi,ia lelah selalu di beri harap yang tidak pasti,ia ingin bertemu sama kedua orang tuanya tapi kenapa selalu saja ada halangannya.
"APA GUE HARUS MATI DULU BARU MEREKA PULANG? GUE HARUS APA BIAR MEREKA PULANG?"triak zebina lagi dengan nada prustasi dan keputusan asa air matanya yang deras jatuh di pipinya.
Sudah lima batang rokok lebih zebina habiskan, saat ia ingin menghisap rokoknya tiba tiba ada yang merebut rokoknya.
"Lo gila ya"ucap laki-laki
---
Zabran dan ddk melanjutkan perjalanan,tapi di pertengahan jalan Zabran melihat gadis itu sedang sendirian duduk di bangku dengan pandangan kosong dekat Danu, karna ia penasaran ia memutuskan untuk menyuruh sahabatnya jalan duluan.
Saat zabran ingin menghampirinya tapi ia urungkan ketika ia mendengar teriakkan gadis itu yang sedang bercucuran air mata.
"GUE CAPE GUE MAU MATI AJAH GUE SENDIRIAN!!" Teriak zebina dengan air matanya
"APA GUE HARUS MATI DULU BARU MEREKA PULANG? GUE HARUS APA BIAR MEREKA PULANG?" Ia bisa melihat jelas betapa hancurnya gadis itu. Ia binggung ada apa dengan gadis ini kenapa dia berteriak sambil nangis nangis dan bikin terkejutnya lagi gadis itu pengrokok.
Saat gadis itu ingin menghisap rokoknya buru-buru ia melangkah kakinya menuju gadis itu.
"Lo gila ya" Ucap Zabran dengan nada dingin, lalu merebut rokok yang ada di tangan zebina.
"Apan si Lo" ucap ngegas zebina kepada Zabran
"Lo yang apa apan! Lo cewek tl* ngapain Lo ngerokok" ucap Zabran dengan nada tegas.
Ia di buat tidak habis pikir dengan gadis ini, sampe-sampe nangis dan merokok sebanyak itu.
"Ga ush ikut campur" ucap zebina dengan nada dingin lalu beranjak dari tempat duduknya, tapi saat akan berjalan tangganya di cekal oleh Zabran
"Mau kemana lo"tanya Zabran dengan alis menaik ke atas
"Ga usah kepo"ucap tegas zebina dengan mata tajamnya
Zabran menarik tangan zebina untuk duduk kembali di sampingnya
"Apan si Lo gue mau balik"ngegas zebina karna lagi dan lagi ia di halangkan sama laki-laki ga jelas di hadapannya ini
"Duduk" ucapa Zabran dengan menekan perkataannya
---
Sekarang mereka berdua sedang diem-dieman, Zabran binggung mau ngomong apa.
"Lo ada masalah?" Tanya Zabran kepada zebina
"Lo ga ush ikut campur" ucap zebina dengan dengan nada dinginnya
Ah sial, ia juga binggung kenapa ia jadi mau tau urusan orang lain gini.
-Hallo kalian👋🏻-
Tidak bosan-bosan aku untuk bilang ini kepada kalian kalo-Aku cuma mau ngucapin maaf kalo ceritanya ga jelas dan masih acak-acakan karna ini cuma mengisi masa gabut aku,haha pdhal mah tugas numpuk:v
Tolong di Maklumin yaa jangan menghujat cerita aku ini kalo tulisannya msh acak-acakan 😌🙏
Jangan bosan-bosan ya baca cerita ini dan jangan lupa vote dan follow akun aku yaa
Biar aku semangat untuk buat ceritakan😉- Sey you😁
KAMU SEDANG MEMBACA
BERJUANG HIDUP
Teen FictionBagiku, menceritakan panjang lebar tentang masalah ku lebih sulit dari pada memendamnya. Aku sempat beberapa kali merangkai kata atau membungkus luka dalam sebuah kalimat nyata. Tapi kenyataan bahwa kalimat-kalimat itu tidak pernah sampai pada telin...