Jangan membandingkan kehidupanmu dengan orang lain.
Tidak ada perbandingan matahari dan bulan. Mereka bersinar pada waktunya tiba.Selamat membaca
Hari ini zebina sudah masuk sekolah kembali, ia di antar oleh efandra padahal ia tidak mau tapi lelaki itu memaksannya dengan ancaman mengadu kepada bunda rere dan ayah radit, zebina tidak bisa menolak karna itu kelemahannya
"Makaish epan"ucap zebina sambil melepaskan hlemnya
"Sama sama cantik" ucap efandra dangan merapihkan rambut zebina yang tertiup oleh aingin
Sedangkan di parkiran sana lelaki tegas,dan rahang mengeras, tangan terkepal ia cemburu melihat gadisnya dekat dengan lelaki lain walapun ia tahu kalo mereka sahabatan
"Ywdh epan ebin masuk ya, epan jangan bolos nanti ebin aduin ke bunda"ancam zebina dengan muka marah
"Iya iya ngaduan"kekeh efandra yang mengacak acak rambut zebina
-----
Zebina sedang berjalan di koridor menuju ke kelasnya, tapi saat zebina berjalan di kordinor ia di kagetkan oleh teriakan manusia siluman
"Yayang binaaaaaaaa!" Ya pasti kalian tau lah siapah dia, siapah lagi kalo bukan sadewa
Zebina menoleh ke belakang lalu memutarkan bola matanya, aish sial sekali pagi-pagi gini ia di gangguin sama manusia siluman ini
"Apasi!"Ketus zebina
"Santai yank ketus banget sih, masih pagi juga" ucap sadewa dengan santai
Bugh!
"Anj*" umpat sadewa ketika mendapatkan tinjuan mendadak
"Gue tinju lo sekali kali manggil gue yank-yank" ancam zebina dengan muka sangarnya
Sadewa meringis kesakitan tapi ia masih tersenyum, emang tak ada kapok-kapoknya ini anak
"Sakit yank..eh ze galak banget sih cepet tua entar" ucap sadewa sambil mengusap-ngusap wajahnya yang bekas di tinju zebina
"HAHAHAH RASAIN LO" terdengar ketawa melengking dari arah belakang, mereka menengok kebelakang ternyata itu suara tawa meyda yang baru sampai bersama Ralika & kirana
"Mampus loh haha makannya jangan coba-coba deketin zebina gak bakal bisa" ejek meyda sambil tertawa. Sedangkan sadewa mengendus kesal rese sekali gadis ini. Batin sadewa
"Muka lo asem banget dew kenapa" tanya raihan yang baru datang dengan zabran dkk
"Kepo"ketus sadewa ia tak ingin sahabatnya tau ia abis di bogem oleh zebina
KAMU SEDANG MEMBACA
BERJUANG HIDUP
Teen FictionBagiku, menceritakan panjang lebar tentang masalah ku lebih sulit dari pada memendamnya. Aku sempat beberapa kali merangkai kata atau membungkus luka dalam sebuah kalimat nyata. Tapi kenyataan bahwa kalimat-kalimat itu tidak pernah sampai pada telin...