Bagiku, menceritakan panjang lebar tentang masalah ku lebih sulit dari pada memendamnya. Aku sempat beberapa kali merangkai kata atau membungkus luka dalam sebuah kalimat nyata. Tapi kenyataan bahwa kalimat-kalimat itu tidak pernah sampai pada telin...
Semesta jahat banget ya Masa aku nggak di kasih kebahagiaan Dalam hal apapun itu.
••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sadewa Mahendra Bin Rendy Mahendra
Ya! Pria itu lah yang pergi meninggalkan mereka, pria itu lah yang selalu membuat mereka tersenyum sepanjang harinya ternyata menyimpan begitu banyk masalah, pria itu selalu menampilkan sikap konyolnya hanya untuk menutupi ke sedihnya, pria itu lah yang menanggung semua masalahnya tanpa berbagi ke pada siapapun.
Sadewa Mahendra! Dia lah lelaki baik yang sudah menjadi sahabatnya sekali Abang bagi zebina, lelaki itu yang selalu ada di saat ini terpuruk, lelaki itu lah yang selalu menemui ia ketika kemoterapi,lelaki itu yang begitu bawel kepadanya. Tak akan ada lagi itu semua! Karan Sadewa Mahendra telah pergi ke pangkuan tuhan.
Mereka semua tak menyadari sikap Sadewa selama ini, hidup dengan broken home di banding-bandingkan oleh sahabatnya sendiri, di pukuli ketika melawan dan di kekang oleh sang ayah, semua penderita lelaki itu tak ada satu pun yang tau terkecuali zebina. Hanya gadis itu lah yang tau semua tentang Sadewa hanya dia lah yang tau semua penderita lelaki itu.
Randy sebagai seorang kepala keluarga sangat bersalah atas semua yang ia perbuat karna ke egoisan ia, putranya menjadi korban, ia terlalu terpakul dengan masalah lalu sampai-sampai ia menyakitkan keluarga nya, dulu sebelum putri bungsunya pergi meninggalkan kita semua berjalan lancar keluarga harmonis dan bahagia.
Tetapi semenjak meninggal putrinya bungsunya, sadewi Mahendra. Semuanya menjadi berubah, menjadi keluarga yang berantakan setiap hari barang-barang terpecah ruangan penuh dengan teriakkan akibat perkelahian ia dan Istrinya Sinta, ia suka mabok-mabokan ia sudah bermain perempuan di luar sana, ia melakukan itu untuk melupakan kepergian putrinya jujur, sampai sekarang pun ia masih belum merelakan kepergian putrinya.
ia terpukul saat mengetahui putrinya bunuh diri karna hamil di luar nikah. Ia merasa menjadi orang tua tak berguna, putrinya di lecehkan pun ia tak tahu ,ia memang tak pantas di sebut "ayah" karna ia menjaga putrinya pun ia tak bisa.
---------
"Jahat" satu kata yang keluar dari ucapan zebina
"Lo jahat ninggalin gue, mana janji Lo yang katanya mau berjuang bareng, Lo pembohong gue benci Lo! Hiks"
Sinta memeluk zebina sahabatnya anaknya ini, ia bisa melihat bahwa gadis ini begitu rapuh
"Udah ya nak anak mamah udah bahagia di sana , Sadewa sudah ketemu adiknya sekarang" kata Sinta
Sinta sebenarnya sangat terpukul saat ini, putranya meninggalkannya tak ada lagi yang merengek minta di buatkan susu, tak ada lagi yang bermanja-manja kepada dan tak ada lagi pelukan saat ia menangis. Putranya sudah pergi bersama putrinya.
