Bagiku, menceritakan panjang lebar tentang masalah ku lebih sulit dari pada memendamnya. Aku sempat beberapa kali merangkai kata atau membungkus luka dalam sebuah kalimat nyata. Tapi kenyataan bahwa kalimat-kalimat itu tidak pernah sampai pada telin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
zebina bahagia akhirnya kedua orangtuaku akan pulang juga, ini waktu yang ia tunggu-tunggu.
Ah tapi ia tidak boleh senang dulu ia takut mamah dan papahnya PHP seperti kemarin-kemarin.
Tapi tunggu ia tidak boleh ber fikiran buruk tentang kedua orangtuanya. Ia yakin mamah dan papahnya akan pulang.
Zebina langsung bangun dari duduknya dan membuang rokoknya, ia bergegas untuk pulang, ia ingin bilang ke bibinya bahwa mamah dan papahnya akan pulang.
---
"Assalamualaikum Bii?" teriak zebina yang baru sajah masuk ke dalam rumah.
"Waalaikumsalam non, ada apa non kok teriak-teriak" Tanya sang bibi, bibi binggung tumben sekali anak majikannya ini seceria ini biasanya hanya ada wajah datarnya yang di perlihatkan.
"Bibi tau tidak mamah dan papah akan pulang besok,aku ga sabar deh mau full time bareng mereka" ucap zebina dengan buka berbinar-binar
Bibi yang mendengar ucapan dari anak majikannya ikut senang apa lagi ia melihat wajah kebahagiaan nonanya ia sangat bahagia akhirnya non nya ini bisa full time bareng tuan dan nyonyanya.
"Wah, Alhamdulillah atuh non bibi seneng dengernya" balas bibi dengan senyum dan nada lembut
"Iya udah bi aku ke kamar dlu ya, besok aku mau jemput mamah sama papah ke bandara" balas zebina lalu berjalan menuju kamarnya.
"Loh kan non besok masih sekolah, biar mang Dadang saja yang menjemput tuan dan nyonya, non sekolah saja" ucap sang bibi Dengan dahi berkerut
"Ga bi. Aku mau jemput mamah sama papah ke bandara aku udah kangen banget sama mereka" balas kekeh zebina
"Yasudah,sekarang non istirahat besok non kan mau jemput tuan dan nyonya jadi istirahat yang banyk"pasrah sang bibi
"Oke bi aku ke kamar ya, selamat malam bi" kata zebina dengan nada girangnya lalu berjalan menuju kamarnya
Bibi hanya mengangguk. Bibi berharap nyonya dan tuannya tidak lagi mengecewakan non nya ini, ia kasian melihat anak majikannya ini selalu kesepian
---
Sehabis sholat subuh zebina langsung bersiap-siap untuk pergi ke bandara ia sampe tidak sarapan karna sangking semangatnya untuk menjemput mamah dan papah ya
Sekarang zebina sudah ada di bandara Soekarno Hatta. Ia sudah menunggu keduanya orangtuanya, sudah 3jam lebih tapi mengapa tidak ada tanda-tanda kedatangan kedua orang tuanya.
padahal pesawat yang seharusnya di tumpangi kedua orangtuanya saja sudah sampai dari 2jam yang lalu. Zebina berusaha berfikir positif ia tidak mau berfikir yang tidak-tidak.
Tidak lama dari itu ada pesan masuk,dan ternyata itu pesan dari sang papah,saat membaca pesan itu raut wajah zebina yang tadinya ceria sekarang menjadi sedu
Papah
Papah:
Assalamualaikum nak. Maaf papah dan mamah tidak jadi pulang Karna ada urusan mendadak.
Insyallah bulan depan papan sama mamah pulang . Kamu jaga kesehatan. papah sayang kamu i love you.
Me: Waalaikumsalam pah.
Iya gpp pahsemoga urusan papah cepat selesai.aku menunggu papah mamah pulang, love you to.
Zebina melihat isi pesan dari papah hanya bisa senyum kecut, lagi dan lagi mereka berbohong,lagi dan lagi ia di buat kecewa oleh mamah dan papahnya.
---
Zebina mengendarai motor sportnya dengan berugal-ugalan. Ia tidak memikirkan resiko mengendarai motor dengan ugal-ugalan yang ia pikirkan ia bisa melampiaskan rasa ke kecewaan yang sekarang lagi ia alami.
Ia hampir sajah tertabrak truk kalo saja iya tidak membanting stir ke kiri, jadilah ia menabrak trotoar.
"Arghh sial hampir ajh nyawa gue melayang" umpat zebina.
"Woy Lo gpp kan?"Tanya lelaki memakai helm bersama temen-temen
"Tolong angkatin motor gue"ucap zebina meminta tolong kepada lelaki di hadapannya.
"Thank"ucap zebina sambil melepas helm nya.
"Lah neng cantik" kata temen lelaki yang iya tolong. Ia Raihan
"Kenapa bisa nambrak neng geulis"tanya si playboy Sadewa.
"Ga fokus" ucap singkat zebina
Zabran yang tau kalo orang yang barusan ia tolongin ternyata cewek yang ia bawa ke UKS kemarin, ia binggung kenapa cewek ini bisa nambrak trotoar.
"Ywdh gue cabut,thank sekali lagi" ucap terimakasih zebina kepada mereka, lalu memai hlem kembali lalu mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
